Dinsos Jember Gerak Cepat Tanggapi Aduan Warga Lewat Medsos
Merespon aduan yang diterima, Tim Dinsos Jember dengan segera mengunjungi lokasi terlapor dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Glundengan. Tim secara langsung melihat kondisi Giarto yang tinggal dalam sebuah rumah tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang terbilang sulit
Kabupaten Jember, SJP - Masyarakat yang melakukan aduan lewat media sosial Dinas Sosial Kabupaten Jember selalu mendapatkan tanggapan cepat.
Salah satunya aduan tentang keberadaan seorang warga atas nama Giarto (56) dengan kasus penurunan penglihatan sejak tahun 2016.
Giarto, warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, tersebut akhirnya ditangani dengan baik.
Perlu diketahui, bahwa sakit yang dialami Giarto membuatnya pernah menjalani pengobatan di salah satu RSD Kabupaten Jember.
Namun, diagnosa dokter yang menyampaikan kemungkinan akan kondisi penglihatan Giarto kembali normal adalah kecil maka pengobatan menggunakan BPJS mandiri tersebut tidak lagi dilanjutkan.
Terkait hal itu akhirnya, Giarto memilih jalan untuk berobat secara alternatif di salah satu daerah yang ada di Kecamatan Ambulu.
Bahkan, Giarto memilih untuk berpindah dari kediamannya yang ada di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan ke Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji untuk mendekat dengan lokasi tempat pengobatan.
Dalam aduan juga disampaikan bahwa Giarto dengan penyakit glukoma yang dialami tersebut belum terdaftar ke dalam DTKS dan BPJS yang menunggak.
Merespon aduan yang diterima, Tim Dinsos Jember dengan segera mengunjungi lokasi terlapor dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Glundengan. Tim secara langsung melihat kondisi Giarto yang tinggal dalam sebuah rumah tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang terbilang sulit.
Ironisnya lagi, bahkan, sang istri harus bekerja ke Pulau Bali untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga terlebih sang anak yang telah terdaftar di SMP dan tengah membutuhkan perlengkapan sekolah seperti seragam.
Penurunan penglihatan yang dialami juga membuat Bapak Giarto kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari hari.
Melalui kunjungan tim Dinsos Jember ini Giarto diarahkan untuk mendapatkan pengobatan melalui surat SPM sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kasur.
Tim juga merekomendasikan agar Giarto menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat, mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan agar klien dapat hidup mandiri, serta upaya bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar Bapak Giarto.
"Kami melakukan koordinasi dan kami bantu yang bersangkutan, dan kami mohon doa agar semua berjalan lancar," kata Achmad Helmi Luqman, kepala dinas sosial kabupaten Jember, Rabu (26/6).(***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
