Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Launching Inovasi Bring Hardja Berbasis Digital Pertama di Jawa Timur
Adanya aplikasi Inovasi Bring Hardja dapat percepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem BJTM.
Kabupaten Blitar, SJP - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung program dari Pemda Kabupaten/Kota dalam perkembangan digitalisasi melalui launching Inovasi Bring Hardja (bridging host to host aplikasi e-BLUD RSUD Srengat dengan Bank Jatim) di RSUD Srengat Blitar, Rabu (26/6).
Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono jelaskan inovasi Bring Hardja ini merupakan program pertama di Jawa Timur adanya layanan terkoneksi data pembayaran dari sistem aplikasi SIPD e-BLUD RSUD Srengat akan langsung diterima pada sistem bankjatim.
Sehingga, lanjut Eko diharapkan dengan adanya aplikasi dimaksud dapat percepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran jasa layanan kesehatan di RSUD Srengat karena telah terintegrasi dengan sistem BJTM.
Bertempat di RSUD Srengat, kegiatan launching tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono, Bupati Blitar Rini Syarifah, dan Direktur RSUD Srengat Mochammad Baehaki, (24/6).
"Ini wujud sinergitas yang luar biasa antara Bank Jatim dengan Pemkab Blitar, khususnya RSUD Srengat. Tujuan itu guna pembayaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien," katanya.
Menurut Eko, kolaborasi strategis antara sektor perbankan dan kesehatan seperti ini sekaligus tunjukkan kinerja positif bahwa bankjatim berkomitmen ikut mendukung kemudahan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Sinergitas dengan RSUD Srengat ini memiliki banyak tujuan seperti dalam upaya meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar," tambahnya.
Sehingga, sambung Eko dengan layanan perbankan yang terintegrasi seperti di Bring Hardja ini, masyarakat bisa semakin mudah mengakses pembayaran dan bankjatim dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan sektor kesehatan di Kabupaten Blitar.
Selain itu, lanjut Eko, kerja sama ini juga merupakan langkah kolaborasi yang dapat hadirkan manfaat bagi kedua belah pihak.
Selanjutnya, Bankjatim berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin di masa mendatang bagi kedua belah pihak.
"Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dilakukan antara bankjatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar," urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah ungkapkan, Bring Hardja terdiri dari dua kata. Yaitu Bring yang artinya membawa dan Hardja yang artinya keberuntungan/ kemakmuran.
"Dilaunchingnya Bring Hardja ini diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kemudahan bagi masyarakat Blitar. Terutama adanya layanan digital inovasi Bring Hardja dapat mewujudkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman berbasis teknology digital," cetusnya.
Langkah ini juga senafas dengan Panca Bhakti ke-3 yaitu pelayanan publik berbasis e-government. Tak lupa saya juga ucap terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergitas yang telah dilakukan bersama bankjatim," ucap Rini.
Dengan launching itu, pihaknya berharap dapat semakin memberikan layanan terbaik kepada semua pasiennya dan bisa membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak.
"Kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi pengembangan bisnis bankjatim dan juga peningkatan layanan kesehatan di RSUD Srengat. Semoga hubungan yang telah baik ini dapat terus terjalin ke depannya" tutupnya. (***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?