Dinsos Jember Akan Telusuri Keluarga Makam Pejuang Sebelum Dibongkar
Tim yang terdiri dari Dinas Sosial, Muspika Tanggul, Administrasi Veteran dan Cadangan (Minvetcad), Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Pemerintah Desa Tanggul Wetan, akan menginformasikan kepada seluruh warga.
Kabupaten Jember, SJP- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember akan turunkan tim untuk telusuri keberadaan keluarga dari makam pejuang yang ditemukan dalam jangka waktu sebulan sebelum
"Ini misteri bagi kami, dan kami akan menelusuri keluarganya, dengan mengumumkan melalui RT/RW," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, Jumat (21/6).
Tim yang terdiri dari Dinas Sosial, Muspika Tanggul, Administrasi Veteran dan Cadangan (Minvetcad), Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Pemerintah Desa Tanggul Wetan, akan menginformasikan kepada seluruh warga.
"Jadi agar jelas makam ini, jika dalam waktu satu bulan tidak ada yang konfirmasi ke kami, maka makam tersebut akan kami bongkar," jelas Helmi.
Untuk itu, bagi yang merasa keluarga dari dua makam yang diduga pejuang yang ditemukan di eks samping Kantor Kecamatan Tanggul, agar segera konfirmasi ke Kantor Kecamatan, Koramil, Kantor desa dan lainnya.
Hal ini dilakukan, agar menemukan titik jelas adanya dugaan dua makam yang diduga pejuang 1945 tersebut.
Karena menurut data yang didapat dari Minvetcad, memang benar terdapat pejuang atas nama Soedjono dan Sulaeman di wilayah Kecamatan Tanggul, dengan tanda di makam terdapat bambu runcing dan merah putih, namun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Namun setelah dicari dan ditelusuri hingga kini belum ditemukan makam pejuang tersebut. "Tadi tim sudah mencari dua makam pejuang yang tercatat itu, tapi belum ditemukan," ujar Kadinsos.
Untuk pembongkaran dua makam yang ditemukan, pihaknya juga nanti akan meminta izin pihak terkait, termasuk pemilik bangunan disekitar lokasi.
"Nanti harus ada izin, baik pemilik bangunan, pemerintah Desa, warga dan lainnya," terang Helmi.
Sementara, Danramil Tanggul Kapten Inf Abdul Muntalib menambahkan, dengan adanya penemuan 2 makam yang diduga pejuang ini, merupakan bentuk kepedulian kepada pembela tanah air.
"Saat saya dihubungi terkait penemuan ini, kami merasa masih banyak yang peduli kepada para pejuang dan tidak melepas nilai sejarah," akunya.
Bahkan Danramil menyatakan, ada salah satu pejuang di wilayah Semboro yang memiliki teman bernama Soedjono.
"Tapi pejuang atau veteran bernama Pak Ilyas ini tidak mengetahui secara pasti makam temenya itu (Soedjono). Nanti data akan kita kumpulkan dan akan disinkronisasi," katanya.
Jika nanti selama satu bulan belum ada informasi dari pihak keluarga, dirinya bersama tim yang lain akan memindahkan 2 makam yang diduga pepejuan bila ditemukan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
"Kalau tidak ada laporan dari masyarakat selama sebulan, nanti akan kita pindahkan ke TPU," jelasnya.(***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?