Dinkes Kabupaten Malang Ikuti Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah Dalam Rangka IGA 2023

Kabupaten Malang, SJP — Sekertaris Daerah Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyerahkan piagam penghargaan Innovative Government Award (IGA) kepada Perangkat Daerah yang telah berprestasi dalam pencapaian penghargaan IGA Tahun 2022.

Saat itu Dinas kesehatan (Dinkes) mendapatkan piagam penghargaan  dalam kategori Perangkat Daerah yang memiliki inovasi terbanyak dan nilai kematangan paling tinggi.

Termasuk Perumda Tirta Kanjuruhan, Dinas Pendidikan, Kecamatan Wajak, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan. 

Penyerahan penghargaan tersebut termasuk dalam agenda pembukaan secara langsung, Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah Dalam Rangka IGA 2023.

Acara diselenggarakan di Hotel Rays UMM, Senin pagi (26/06/2023) yang di hadiri Perangkat Daerah yang berada di Lingkungan Kabupaten Malang.

Dalam sambutanya, Wahyu mengucapkan selamat bagi Perangkat Daerah atas capaian selama tahun 2022.

Wahyu kemudian juga mengucapkan selamat datang, terima kasih kepada para narasumber yang telah berkenan hadir di tengah padatnya kegiatan, guna membagikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta sosialisasi. 

“Selain sebagai sarana bagi kita untuk saling bertukar pikiran dan wawasan dalam rangka mengupayakan peningkatan Indeks Inovasi Daerah di Kabupaten Malang, besar harapan saya agar pertemuan ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat jalinan silaturahmi di antara kita sekalian,” kata Wahyu.

Daya saing suatu negara, lanjut Wahyu, ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kesiapan dalam penerapan dan penguasaan teknologi serta kemampuan untuk berinovasi. 

Sebab melalui inovasi, menurut dia, dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap daya saing dan pelayanan publik serta membawa arus perbaikan terhadap jalannya penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

"Ajang Innovative IGA yang dilaksanakan mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi lahirnya pemerintahan yang kreatif, inovatif dan berintegritas," ungkap dia.

Inovasi yang dimaksud , ditambahkan Wahyu, tidak muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif.

"Harus ada kerja sama antar stakeholders, memperkuat multiple helix, serta kolaborasi antara para inovator dengan industri, pemerintah, dan juga masyarakat,” jelas Wahyu .

Pria yang digadang akan menjadi Penjabat Wali Kota Batu menggantikan Aries Agung Paewai ini, berharap banyak pada ajang IGA 2023.

Harapannya, semua Perangkat Daerah dapat turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan inovasi yang dimiliki disertai penginputan data pendukung yang diperlukan.

“Mudah-mudahan berbagai inovasi dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dapat membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wahyu. (Adv)

Editor: Queen Ve