Diduga Granat Tangan Gegerkan Warga Kersikan
Basuni mengaku tidak mengetahui benda yang ditemukannya itu adalah bahan peledak alias bom.
Kabupaten Pasuruan, SJP - Bom dan granat peninggalan zaman perang kerap ditemukan masyarakat saat menggali tanah. Inilah yang dialami Basuni (47) warga Cemandi, Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, tukang bangunan yang saat itu menggali pembuatan saluran air.
Penemuan bom menyerupai granat tangan ditemukan pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 11.00 WIB di lokasi makam Mbah Ratu Swadesi, Kecamatan Bangil.
Penemuan itu membuat geger warga setempat. Basuni mengaku tidak mengetahui benda yang ditemukannya itu adalah bahan peledak alias bom.
Sebab, saat menggali cangkulnya berbunyi keras seperti beradu dengan besi. Saat mencongkel dari dalam tanah untuk menggali saluran air.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba cangkul saya berbunyi," kata Basuni.
Nyawanya hampir saja melayang saat cangkul yang biasa ia gunakan mengenai granat tangan. Untungnya, granat itu tak meledak.
Sementara Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto yang saat itu berada di lokasi belum memastikan jenis barang yang ditemukan salah seorang tukang.
"Kami belum tahu itu jenis granat apa, yang pastinya itu diduga granat tangan. Serta granat itu aktif atau tidak, kita menunggu tim penjinak bom dari Polda Jatim," jelasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
