Dampak Abu Vulkanik Semeru, 2 Penerbangan Menuju Abd Saleh Malang Dialihkan
Kepala UPT Bandara Abd Saleh : pihaknya sudah melaksanakan arahan sesuai pengamatan tersebut berupa paper test yang dilakukan pada Jumat, pukul 08.00-08.20 WIB oleh Kemenhub.
Kabupaten Malang, SJP — Tersiar kabar bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan operasional Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang mengakibatkan beberapa penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang Purwo Cahyo bahwa pihaknya juga sudah melaksanakan arahan sesuai pengamatan tersebut berupa paper test yang dilakukan pada Jumat, pukul 08.00-08.20 WIB oleh Kemenhub.
"Sebenarnya hari ini ada 6 penerbangan atau Flight untuk 2 kali penerbangan menuju Abd Saleh, di jam 8-hingga sekitar jam 10 tadi pagi, untuk itu harus dialihkan turun atau take off di Juanda (bandara) Surabaya sebab terdampak abu vulkanik Semeru," ucapnya kepada suarajatimpost.com saat dikonfirmasi melalui jaringan celular.
Cahyo juga katakan, bahwa untuk jadwal 6 penerbangan hari ini berasal dari Jakarta menuju Abd Saleh sisanya sudah bisa take off di Abd Saleh.
Ia juga menuturkan bahwa penumpang pesawat yang dialihkan ke Juanda kebanyakan naik bus dari Surabaya menuju Malang.
"Untuk siang hingga sore nanti sudah dibuka kembali mas, jadi sudah bisa take off di bandara abd saleh," tuturnya.
Keterangan juga menyebut bahwa berdasarkan keterangan Kementrian, penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB.
Sementara itu pantauan TNBTS dari pengamatan visual hingga pukul 12 siang mengurai bahwa Gunung api terlihat jelas dengan Asap kawah tidak dapat teramati meskipun cuaca cerah hingga berawan.
Keterangan dari magma-esdm.go.id juga menyebut bahwa cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 23-29°C.
Dengan pengamatan 25 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 71-148 detik dan 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 34 mm, S-P 14 detik dengan lama gempa 61 detik. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
