Capek Diganggu Nyamuk? Pastikan Rumah Anda Ada Aroma Ini

Saat nyamuk makin merajalela, saatnya Anda tahu aroma apa yang tidak disuka nyamuk.

Banyak jenis aroma yang tidak disuka nyamuk sehingga Anda dapat mengantisipasinya untuk mencegah gigitan nyamuk yang cukup berbahaya.

Terlebih, Anda dapat memanfaatkan halaman belakang rumah dan memanfaatkan produk yang sudah ada di dapur Anda.

1. Bubuk Kopi

Kita memang sangat gemar aroma kopi yang baru kita seduh namun nyamuk tidak menyukainya.

Sebarkan ampas kopi di taman lalu taburkan ke seluruh kebun Anda untuk mencegah nyamuk membangun ‘kerajaan’ nya disana.

2. Serai

Saat ini Anda dapat mencari wewangian serai untuk mengusir nyamuk.

Atau, Anda dapat menanam serai sebanyak mungkin di halaman belakang rumah karena nyamuk tidak menyukai wewangian herbal serai.

Anda dapat pula kenakan minyak serai yang banyak dijual di pasaran

3. Pohon Lemon dan Mint.

Aroma dari daun lemon sangat dibenci nyamuk karena aromanya hampir sama dengan pohon mint.

Sebenarnya, tidak hanya pohon lemon tetapi juga keluarga jeruk lainnya seperti jeruk nipis atau jeruk bali.

4. Lavender

Lavender adalah aroma favorit mereka yang gemar yoga untuk menenangkan jiwa.

Sebaliknya, nyamuk langsung menghindar saat ada aroma bunga berwarna ungu ini.

Anda dapat menanamnya di luar ruangan, menata tangkai lavender dalam vas di ruangan, atau membuat semprotan serangga menggunakan minyak lavendel.

5. Bawang Putih

Aroma bawang putih sangat menyengat buat nyamuk.

Saat Anda sedang berada di teras rumah, potong beberapa siung bawang putih dan hancurkan untuk mengeluarkan aromanya.

6. Kayu Putih

Manusia menyukai kayu putih karena aromanya yang menenangkan dan segar, namun baunya menyebalkan buat nyamuk dan bahkan mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi sepenuhnya.

Anda dapat menanam tanaman kayu putih di luar ruangan untuk membantu mengusir nyamuk, atau Anda dapat menggunakan lilin kayu putih atau memilih minyak kayu putih untuk dioleskan ke tubuh saat nyamuk sedang merajalela.(**)

Sumber: The Spruce

Editor: Tri Sukma