Buntut Tiga Anak Tenggelam, Pj. Wali Kota Malang Minta Daerah Rawan di Aliran Sungai Dipasang Peringatan

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta jajarannya berikan pengaman dan tanda peringatan pada titik aliran sungai yang berdekatan dengan pemukiman

22 May 2024 - 16:30
Buntut Tiga Anak Tenggelam, Pj. Wali Kota Malang Minta Daerah Rawan di Aliran Sungai Dipasang Peringatan
Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, saat meninjau lokasi terjadinya tiga anak tenggelam. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Buntut peristiwa tiga anak yang tenggelam di sungai Amprong Jalan Ki Ageng Gribig Gang II, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Selasa (21/5), membuat Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta jajarannya berikan pengaman dan tanda peringatan pada titik aliran sungai yang berdekatan dengan pemukiman. 

Apalagi, jika lokasi sungai tersebut dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak.

"Saya memang ingin melihat secara langsung, karena ini kan kejadiannya sampai merenggut dua korban dan alhamdulillah satu selamat. Memang kalau mendengar penjelasan dari keluarga tadi memang mereka kebetulan masih satu saudara, sepupuan," ucap Wahyu, saat ditemui awak media usai meninjau lokasi kejadian, Rabu (22/5).

Wahyu mengaku bahwa selama ini dirinya juga tak kurang-kurang untuk mengingatkan perangkatnya untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti itu,  seperti Dinas PUPRPKP, Dinas Sosial hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Namun demikian, bagaimanapun untuk keselamatan seorang anak tentunya adalah menjadi tanggung jawab orang tua. Terlebih jika sedang berada di rumah atau lingkungan sekitarnya. 

"Saya lihat juga memang ada beberapa yang digunakan untuk mandi. Memang kelihatannya tidak seperti ada sesuatu yang akhirnya dari aliran sungai ini, tapi kita tidak tau di dalamnya," jelasnya. 

Untuk itu, lanjut Wahyu, dirinya meminta agar lokasi tersebut nantinya bisa dipasang peringatan untuk sementara waktu.

Bahkan jika memungkinkan dirinya meminta agar peringatan tersebut dapat dipasang pada titik-titik yang memang dinilai memiliki kerawanan serupa. 

"Kadang kala dengan tidak ada peringatan ini mereka lupa. Saya juga minta pak camat dan pak lurah untuk selalu mengingatkan pada ketua RT, RW, terkait dengan kejadian ini agar kejadian ini tidak terulang kembali," terangnya. 

Selain itu, tambah Wahyu, untuk penanganan pasca insiden itu terjadi, dirinya juga meminta kepada Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada korban selamat dan keluarga korban. Sebab, tentunya kejadian nahas tersebut masih menyisakan trauma yang cukup mendalam bagi keluarga korban. 

"Saya juga tadi kesana dia masih nangis, masih belum terima dengan kejadian ini. Karena mereka kan bertiga berenangnya, apalagi usianya masih 8 tahun. Tadi didampingi psikiater terus sampai jiwanya normal kembali," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow