Sopir Bus Study Tour Sempat Tertidur Sesaat Sebelum Tabrakan di Tol Jombang - Mojokerto

Sopir Bus Pariwisata Bimorio yang membawa rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang mengaku sempat tertidur sebelum mengalami kecelakaan hebat di KM 695 + 400 jalur A tol Jombang - Mojokerto.

22 May 2024 - 17:00
Sopir Bus Study Tour Sempat Tertidur Sesaat Sebelum Tabrakan di Tol Jombang - Mojokerto
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Sopir Bus Pariwisata Bimorio yang membawa rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang mengaku sempat tertidur sebelum mengalami kecelakaan hebat di KM 695 + 400 jalur A tol Jombang - Mojokerto, Rabu (21/5/2024) malam, pukul 23.45 WIB. 

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan Bus Pariwisata rombongan Study Tour baru saja kembali setelah berlibur dari Jogjakarta. 

"Menurut keterangan sopir baru saja kembali dari Malioboro kemudian akan kembali ke Malang. Dalam perjalanan, pengakuan sementara dari sopir bus sempat tertidur hingga lari ke kiri didepan ada truk, menabrak truk," kata Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Rabu (21/5/2024). 

Komarudin menerangkan dari olah TKP ditemukan jejak pengereman bus sepanjang 69 meter. Sedangkan dari titik tabrak pengereman truk sampai dengan posisi kendaraan berhenti ada bekas ban sepanjang 188,2 meter. 

"Artinya dapat disimpulkan sementara bus di dalam kecepatan tinggi, bisa lihat ada cctv-nya proses terjadinya kecelakaan," terangnya. 

Pihaknya juga mengkonfirmasi semua korban kecelakaan Bus Pariwisata rombongan study tour sudah kembali ke Malang.

"Sudah kembali semua, jadi dua orang meninggal dunia. Kemudian 14 orang luka ringan karena dari 51 orang itu 2 kru kemudian siswanya 30 kemudian ada juga guru dan juga keluarga," jelas Kombes Pol Komarudin. 

Sopir bus dan kondisi kendaraan masih dalam proses pemeriksaan. Pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan kelengkapan surat-surat ada dan KIR nya masih hidup. 

"Tentunya kita akan terus melakukan pendalaman faktor-faktor apa saja selain dari faktor kesalahan ataupun kelalaian pengemudi Apakah ada faktor-faktor lain nanti akan kita informasika," tandas Komarudin. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow