Bukan Tugu Pahlawan, Start-Finish Jalan Sehat Hari Santri 2023 Dipindah ke Gedung Grahadi

Surabaya, SJP - Setelah kegiatan menanam mangrove dan bersih-bersih pantai, rangkaian acara menjelang Hari Santri 2023 akan kembali dimeriahkan dengan agenda Jalan Sehat bersama 100 ribu peserta pada Sabtu (21/10/2023) besok.

Namun, lokasi awal dan akhir jalan sehat yang awalnya direncanakan di Tugu Pahlawan diubah ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Hal itu diutarakan Kepala Dispora Jawa Timur M. Ali Kuncoro dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, Jumat (20/10/2023).

"Awalnya titik start-finish jalan sehat direncanakan di Tugu Pahlawan, namun kami ubah ke Gedung Grahadi karena pada Sabtu, besok, di Tugu Pahlawan masih ada gladi bersih untuk acara puncak Hari Santri yang akan digelar pada hari minggu, 22 Oktober 2023," ungkapnya. 

Ali juga menuturkan, kegiatan Jalan Sehat yang dimulai pukul 06.00 WIB itu akan dilakukan dengan jarak tempuh 5 kilometer. Pihak Dispora juga mengonfirmasi bahwa sudah ada koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga tak terjadi kemacetan. 

"Kemarin sudah ada manajemen rekayasa lalu lintas. Besok separuh badan jalan lebih akan digunakan para pejalan kaki. Hari ini Polrestabes akan memberikan informasi di linimasa media sosialnya, sehingga masyarakat paham dan menghindari rute yang akan dilalui pejalan kaki." ujar Ali Kuncoro. 

Sementara itu, Juru Bicara Kemenag RI Anna Hasbie mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian Hari Santri 2023, termasuk salah satunya adalah Jalan Sehat ini merupakan agenda kolaborasi antara Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PBNU.

Khusus untuk kegiatan jalan sehat akan dimonitori langsung dengan pihak Dispora Jawa Timur.

"Jalan sehat dimotori Dispora. Peserta sudah 95 ribu. Masih ada lima ribu slot lagi. Hadiah utamanya dari BSI 1 unit mobil dan 60 paket umrah," kata Anna. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Husnul Maram menambahkan bahwa hadiah utama dalam Jalan Sehat Hari Santri 2023 ini bukan voucher tetapi paket yang sempurna. Jadi peserta yang beruntung bisa langsung berangkat dan dipersilakan untuk mengurus paspor secara mandiri. 

"Jadi dari 60 paket umrah itu ada yang dari ibu Gubernur yaitu 10 paket, dan 50 paket umrah lainnya dari mitra kami di Kementerian Agama. Adapun tambahan hadiah lain yakni 1 unit mobil dari Bank Syariah Indonesia," papar Husnul.

Meski penuh dengan hadiah menarik, Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo menegaskan bahwa antusiasme warga untuk mengikuti Jalan Sehat ini bukan semata-mata karena berharap mendapatkan bonus atau hadiahnya, tetapi lantaran tertarik untuk menjalin kebersamaan dalam merayakan Hari Santri 2023.

"Ketertarikannya ini adalah kebersamaan. Kegiatan ini kegiatan kegembiaraan. Meluapkan kebersamaan dalam keberagaman dalam rangka Hari Santri 2023. Karena kegembiraan, makanya kami memberikan apresiasi lebih dengan dukungan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang ingin bergembira bersama santri," ucapnya. 

Bowo juga mengungkapkan bahwa agenda ini rencananya akan diikuti oleh para tokoh ulama, kiai, dan pejabat yang bakal membersamai kurang-lebih 100 ribu peserta.

Di antaranya adalah Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. 

"Bu Gubernur, Menag, ketum PBNU, Rais Aam, Pak Kadis, jajaran pemerintah kota Surabaya dan Pemorov Jatim, diundang semua. Insyaallah hadir merayakan." ucap Bowo.

Pada kesempatan ini, hadir pula Ketua PBNU H Umarsyah serta Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur.

Untuk pendaftaran Jalan Sehat Hari Santri 2023 sendiri bisa diakses melalui link: https://bit.ly/jalansantai_harisantri2023. (*)

Editor: Ronny Wicak