BPBD Kota Malang Sebut, Ada 11 Lokasi Banjir Imbas Intensitas Hujan Cukup Tinggi

Kota Malang, SJP - Kota Malang diguyur hujan yang cukup derasSabtu (04/11/2023), . Bahkan, beberapa titik ditemukan adanya banjir imbas dari intensitas hujan deras.

Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno saat ditemui jurnalis suarajatimpost.com, Senin (06/11/2023).

Prayitno mengatakan, total ada 11 titik lokasi banjir yang tersebar di 3 kecamatan. Bahkan, untuk volume banjir ditemukan sangat variatif sekitar 10-40 cm.

Titik lokasi banjir tersebut di Kecamatan Blimbing, terdapat lokasi banjir di kawasan Purwantoro, jalan Sunandar Priyo Sudarmo, jalan Bantaran, jalan Ciliwung, dan jalan Tenaga Utara.

"Kemudian, di Kecamatan Klojen itu terdapat di Jalan Bareng, jalan Ir. Rais gang 1, Galunggung, serta Gadingkasri. Di kecamatan Lowokwaru ada di Jalan Sudimoro dan jalan Mojolangu. Dan terakhir Kecamatan Sukun terdapat di Jalan Candi dan jalan Bandulan," ujarnya.

Prayitno menyebut, dari 11 titik lokasi banjir itu ditemukan adanya kontur wilayah yang memiliki cekungan. Sehingga, drainase aliran air tidak dapat teraliri dengan sempurna.

"Seperti, di jalan Galunggung dari timur ke selatan memang cekungan, itu klaseman nya sekitar 30 cm. Kalau, di Gadingkasri sudah menyempit sampai 70 cm, sehingga air dibuang ke tempat lain. Itu yang memicu ada beberapa hal Karena curah hujan yang tinggi dan berupa faktor teknis," tuturnya.

Prayitno menambahkan, untuk menghindari hal-hal itu terjadi lagi pihaknya mengoptimalkan perbaikan drainase seperti gerakan membuang sampah ditempatnya, hingga perbaikan sedimen selokan.

"Saat ini masih dalam proses pembangunan Bozem di kelurahan Tunggulwulung. Sehingga, kawasan tersebut tidak akan terjadi genangan banjir yang kerapkali terjadi disaat musim hujan," pungkasnya. (*)