Dr Aqua Dwipayana Sharing Pentingnya Digitalisasi Untuk Peningkatan UMKM
Dr Aqua Dwipayana menjelaskan Peningkatan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penerapan teknologi dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis.
Bantul, SJP - Pelatihan karyawan secara berkala dalam penggunaan teknologi yang diterapkan menjadi keharusan bagi setiap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pimpinan perusahaan juga perlu memastikan bahwa pegawai memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi dengan efektif.
Namun, hal yang paling penting, digitalisasi bukanlah tujuan akhir, tetapi sebuah perjalanan yang terus berlanjut. UMKM perlu terus memantau perkembangan teknologi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk tetap bersaing secara efektif.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan demikian pada Kamis, 16 November 2023. Menjelang akhir pekan ini, motivator ulung itu kembali berkeliling Nusantara untuk bersilaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Pada Jumat 17 November 2023, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menyampaikan materi sharing bertajuk “Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Penerapan Teknologi”.
Sharing yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi (Dinkop), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah itu, digelar di resto Bakmi Mbah Hardjo Jl. Tino Sidin No. 1 Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul mulai pukul 09.00 WIB – Selesai. Dr Aqua Dwipayana mendapat undangan dari Kepala Dinkop dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto, SE, MM.
Dalam paparan menjelang sharing, Dr Aqua Dwipayana menjelaskan Peningkatan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penerapan teknologi dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis.
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu merinci beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai peningkatan produktivitas UMKM melalui teknologi. Pertama, pengembangan e-commerce dan Digital Marketing.
“Membangun keberadaan online melalui platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar. Mengoptimalkan pemasaran digital melalui media sosial, iklan online, dan search engine optimization (SEO) untuk menjangkau pelanggan lebih luas,” ungkap pria yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi tersebut.
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu juga menyinggung ihwal Manajemen Stok dan Logistik.
Menurutnya, menggunakan sistem manajemen stok dan logistik berbasis teknologi untuk mengoptimalkan rantai pasok adalah hal penting. Pun demikian dengan Penerapan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) atau barcode untuk pemantauan stok secara akurat dan efisien.
“Kemudian, Pembayaran Digital. UMKM saat ini mutlak sudah harus dapat menerima pembayaran secara digital untuk memudahkan pelanggan dan mengurangi risiko transaksi. Menggunakan dompet digital atau sistem pembayaran online yang aman dan mudah digunakan," ucap pembicara laris yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini.
Selanjutnya, ujar Dr Aqua Dwipayana, Sistem Point of Sale (POS). Mengadopsi sistem POS untuk mengelola transaksi penjualan dan memudahkan pelacakan penjualan harian juga harus dilakukan UMKM saat ini. Integrasi dengan sistem manajemen stok untuk pemantauan yang lebih baik.
Lebih jauh disampaikan motivator kawakan itu tentang urgensi Cloud Computing. Ini menjadi saran menggunakan layanan cloud untuk menyimpan dan mengakses data secara fleksibel dan aman. Kolaborasi tim secara efisien dengan berbagi dokumen dan informasi melalui cloud.
“Selain itu, Analisis Data. Mengumpulkan dan menganalisis data penjualan, preferensi pelanggan, dan tren pasar untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Penerapan analisis prediktif untuk meramalkan permintaan dan mengoptimalkan produksi," kata Dr Aqua Dwipayana.
Keharusan lainnya, lanjut Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini adalah Pelatihan Karyawan. Secara berkala, UMKM harus memberikan pelatihan kepada karyawan dalam penggunaan teknologi yang diterapkan. Juga memastikan bahwa pegawai memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi dengan efektif.
Tingkatkan Produktivitas
Dr Aqua Dwipayana mengatakan, meningkatkan produktivitas dan loyalitas kerja semua pegawai adalah tujuan yang sangat penting untuk sukses jangka panjang dalam organisasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut lanjut pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 23 Januari 1970 itu, diperlukan beberapa langkah strategis. Pertama, komunikasi yang efektif.
Pertahankan saluran komunikasi yang terbuka dan jelas antara unsur pimpinan dan pegawai. Dengan berkomunikasi secara efektif, seluruh karyawan akan merasa didengar dan dihargai, sehingga dapat meningkatkan loyalitas mereka.
“Selanjutnya, berikan umpan balik secara teratur kepada karyawan tentang kinerja mereka. Umpan balik yang konstruktif membantu mereka untuk berkembang dan merasa terlibat dalam pekerjaan mereka,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.
Selain itu, tambah pria yang sering mendapat undangan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini, investasikan dalam pelatihan dan pengembangan karyawan. Memberikan kesempatan bagi pegawai untuk menambah keterampilan mereka akan meningkatkan produktivitas dan juga menunjukkan bahwa sebagai pimpinan kita peduli terhadap perkembangan mereka.
“Pengakuan atas prestasi pegawai juga sangat penting. Ini dapat berupa apresiasi formal seperti penghargaan karyawan bulanan atau informal misalnya pujian misalnya ucapan terima kasih. Jika memungkinkan, pertimbangkan opsi kerja fleksibel seperti kerja dari jarak jauh atau jadwal yang dapat disesuaikan. Ini dapat meningkatkan keseimbangan kerja-hidup dan loyalitas pada perusahaan,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Ngobrolnya Akrab sekali
Dr Aqua Dwipayana mendapat undangan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sejumlah pengusaha UMKM dari Kepala Dinkop dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto melalui seorang stafnya yang menjabat Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemasaran Jani Sugijarti SH, MSi. Itu sekitar 2 minggu setelah silaturahim ke Bram, panggilan akrab Eddy S Bramiyanto.
Selama puluhan tahun hampir setiap hari mantan wartawan di banyak media besar itu melaksanakan silaturahim dengan ikhlas. Hal itu memberikan banyak berkah termasuk memperluas rezeki. Dr Aqua Dwipayana sering merasakan itu. Sehingga ketagihan melakukannya.
Rabu siang (25/10/2023) Dr Aqua Dwipayana silaturahim ke Bram di kantornya Jl Sisingamangaraja No. 3A Kota Semarang. Mereka ngobrolnya akrab sekali meski baru pertama kali ketemu.
Bram dengan hangat dan ramah menerima Dr Aqua Dwipayana. Saat pertemuan, pejabat yang ramah itu menjelaskan tentang Dinkop dan UKM Provinsi Jawa Tengah yang dipimpinnya. Mulia sekali semua aktivitasnya.
Dr Aqua Dwipayana menemui Bram sehari setelah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Dengan Konsisten Melaksanakan Silaturahim Mengoptimalkan Potensi Aspoo Jateng” di Petra Ballroom Hotel Noormans Jl. Teuku Umar No. 27 Kota Semarang.
Ketika itu, Bram hadir dan memberi sambutan. Dr Aqua Dwipayana tertarik dengan semua yang disampaikan pria ramah itu sehingga ingin belajar banyak pada Bram.
Undangan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Bram, bagi Dr Aqua Dwipayana merupakan berkah dan rezeki silaturahim yang dilakukannya. Suatu kehormatan buat dirinya.
"Terima kasih banyak karena Pak Aqua bersedia memenuhi undangan saya. Insyaallah saya undang lagi termasuk untuk memotivasi ratusan karyawan saya," ujar Bram yang membina 186.024 Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta 82.947 Koperasi.
Wujudkan Jawa Tengah Berdikari
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok "melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang koperasi, usaha kecil dan menengah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan".
Adapun fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah adalah:
- Perumusan kebijakan bidang kelembagaan, pengawasan, bina usaha dan pemasaran, restrukturisasi dan pembiayaan.
- Pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan, pengawasan, bina usaha dan pemasaran, restrukturisasi dan pembiayaan.
- Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kelembagaan, pengawasan, bina usaha dan pemasaran, restrukturisasi dan pembiayaan.
- Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan dinas.
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas menurut pasal 5 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2016, Kepala Dinas dibantu/membawahi, Sekretariat, Bidang Kelembagaan, Bidang Pengawasan, Bidang Bina Usaha dan Pemasaran, Bidang Restrukturisasi dan Pembiayaan, UPT Balatkop Ulompok Jabatan Fungsional.
Visi
Menuju Jawa Tengah berdikari dan semakin sejahtera.
Misi
- Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyub untuk menjaga NKRI.
- Mempercepat Reformasi Birokrasi yang dinamis dan memperluas sasaran ke Pemerintah Kabupaten/Kota.
- Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
- Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan.
Motto
"Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi". (***)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?