Antisipasi Tumbang, Pemkot Madiun Remajakan Pohon Tua

Kota Madiun, SJP - Cuaca ekstrim awal musim hujan saat ini, berpotensi terjadinya hujan angin di sejumlah daerah termasuk di Kota Madiun.

Guna mengurangi resiko pohon tumbang bila terjadi hujan disertai angin kencang, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun, terus melakukan peremajaan pohon pinggir jalan.

Hal ini dilakukan, agar pada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, tidak membawa dampak buruk bagi masyarakat.

"Untuk pohon pohon yang sudah tua biasanya banyak ranting atau cabang yang sudah rapuh, maka ini kita potong untuk peremajaan," ujar Santoso, salah seorang petugas dari Dinas Perkim Kota Madiun, Senin (6/11/2023).

Dikatakan, kegiatan ini rutin dilakukan untuk meminimalkan resiko terjadinya pohon tumbang.

"Setiap hari kita keliling, seluruh wilayah Kota Madiun. Yang terlihat kurang rapi, atau mengenai jaringan listrik, atau yang berpotensi roboh kita potong," lanjutnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa melapor bila ada pohon yang ranting atau cabangnya sudah terlalu lebat dan berpotensi tumbang bila hujan angin.

"Kami mohon, mungkin bila menemui pohon yang dirasa perlu dipotong atau peremajaan, silahkan untuk menyampaikan pada kami. Ya intinya kita antisipasi, agar bila terjadi hujan angin tidak membahayakan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, saat hujan pertama setelah kemarau panjang pada hari Jumat pekan kemarin, sejumlah daerah di sekitar Madiun, dilanda hujan yang disertai angin kencang, hingga puting beliung.

Seperti yang terjadi di Desa Klecorejo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, hujan yang disertai angin memporak-porandakan sejumlah pohon tepi jalan, hingga membuat sejumlah tiang listrik juga banyak yang roboh.

Untuk itu, masyarakat diimbau lebih mewaspadai potensi terjadinya hujan angin, diawal musim hujan saat ini. (*)

Editor: Queen Ve