Angka Stunting Kota Batu Capai 14,8 Persen

Kota Batu, SJP - Upaya Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus digeber hingga pada triwulan ketiga mencapai angka 14,8 persen.

Artinya terjadi penurunan hingga angka 6,3 persen apabila dibandingkan dengan bulan timbang pada Januari 2023 yang saat itu berada diangka 21,1 persen. 

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai katakan penanganan stunting yang dilakukan secara masif dan sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai dalam langkah menurunkan angka stunting di Kota Batu.

"Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu bersama dengan kader dan tim percepatan penanganan stunting nampaknya membuahkan hasil yang baik," katanya saat dikonfirmasi wartawan Suarajatimpost, Ahad(17/12/2023)

Salah satu langkah penting yang penting diantaranya penguatan kader dalam mempercepat penurunan stunting di setiap setiap wilayah.

Terlebih hampir setiap hari disela padatnya kegiatan, Aries terjun langsung ke lapangan mengunjungi masyarakat baik yang miskin, rentan miskin, maupun anak-anak stunting untuk melihat dan mengetahui secara langsung kondisi lingkungan dan kesehatan warganya.

"Saya langsung ingin mengetahui faktor apa yang menyebabkan tingginya angka stunting sekaligus penanganan yang tepat dengan turun langsung ke lapangan sehingga intervensi yang dibutuhkan bisa sesuai dengan persoalan yang muncul," imbuhnya.

Apalagi gaya hidup dan gadget (smartphone.red) juga memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang anak sehingga anak-anak jadi susah makan.

Fenomena tersebut terjadi agar anak yang dirawat tidak.gampang menangis sedangkan orang tuanya sibuk mengerjakan urusannya sendiri.

Oleh sebab itu ia berharap nantinya orang tua di Kota Batu bisa secara perlahan mengurangi penggunaan gadget terhadap anak-anaknya.

Karena bagaimanapun perhatian dari orang tua tidak dapat mengalahkan apa yang didapatkan dari teknologi yang ada. (*)

editor: trisukma