Angin Kencang Selama 3 Hari, Sejumlah Pohon di Bondowoso Tumbang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat, selain pohon tumbang, ada longsor dan banjir di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Curahdami, Tenggarang dan Kota.

15 Mar 2024 - 19:15
Angin Kencang Selama 3 Hari, Sejumlah Pohon di Bondowoso Tumbang
Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso saat mengevakuasi pohon tumbang (Foto : BPBD/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Dalam kurun waktu 3 hari, Kabupaten Bondowoso dilanda angin kencang yang disertai dengan hujan dengan intensitas sedang.

Cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi ini, membuat sejumlah pohon di pinggir jalan di wilayah kota dan di beberapa wilayah, tumbang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat, selain pohon tumbang, ada longsor dan banjir di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Curahdami, Tenggarang dan Kota.

"Ada 8 pohon tumbang selama tiga hari terakhir, sejak ada angin kencang," kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana, pada Jumat (15/3/2024). 

Pria yang akrab dipanggil Yuli ini juga menjabarkan, meski di Bondowoso sering terjadi bencana hidrometeorologi, beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Kendati demikian, warga diminta tetap siap siaga dan waspada.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, karena informasi dari BMKG, cuaca ekstrem sendiri masih akan terus terjadi hingga akhir Maret 2024 ini," paparnya.

Untuk mengantisipasi dan menangani bencana, BPBD terus mempersiapkan tim reaksi cepat (TRC) sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan bencana. Bahkan, setiap harinya terdapat dua shift TRC, dengan total tiga regu. 

"Meski kami selalu siap siaga, kepada masyarakat kami juga mengajak agar waspada. Jika tidak ada urusan penting, jangan keluar rumah saat terjadi angin kencang dan hujan," pesannya.

Dikonfirmasi terpisah, Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, pun tak menampik adanya beberapa bencana hidrometeorologi akhir-akhir ini. 

Karena itulah, dirinya menghimbau agar seluruh camat dan kepala desa agar standby di wilayahnya masing-masing. Agar bisa memantau situasi dan kondisi di wilayahnya. 

"Jangan sampai pada saat kejadian camat justru tak tahu," ujarnya. 

Dirinya pun mengaku terus memantau berbagai antisipasi dan penanggulangan bencana di Bondowoso. 

"Kita kan ada group pengendalian bencana. Alhamdulillah, mereka rutin menyampaikan laporan," tandasnya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow