Jumlah Pemilih Tak Sesuai Target, Ini Kata KPU Kota Malang

KOTA MALANG, SJP — Jumlah pemilih atau partisipasi masyarakat dalam menentukan hak pilih di Pilkada 2024 di Kota Malang Jawa Timur, menurun dan tidak sesuai target.

Hal itu disampaikan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Muhammad Toyib di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Kota Malang 2024, di hotel Harris jalan Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Toyib mengungkapkan, tingkat partisipasi warga Kota Malang dalam Pilkada Serentak 2024 ini tercatat hanya 63 persen. 

"Turun jauh dibanding saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Tidak mendekati target yang diharapkan KPU yakni 83 persen," ucapnya, Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, faktor kejenuhan para pemilih pasca Pemilu 2024 yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya juga menjadi pemicu rendahnya pemilih dalam Pilkada kali ini, meskipun menurutnya hal itu dipandang aman.

"Sosialisasi juga sudah digencarkan dan menargetkan 83 persen partisipan, namun masyarakat yang menggunakan hak suaranya hanya sekitar 60 hingga 70 persen, angka ini masih relatif bagus," pungkasnya.

Hingga berita ini tayang, rapat pleno rekapitulasi suara yang merupakan langkah penting dalam proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024 belum usai. (*)

Editor: Rizqi Ardian