Hari Santri Nasional 2023, Jokowi dan PBNU Resmikan Gedung RSIS
Bertepatan rangkaian Hari Santri Nasional 2023. Gedung tower RSIS berlantai 13 diresmikan presiden Jokowi dan PBNU ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Surabaya, SJP - Bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2023, gedung baru Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Achmad Yani 2-4, Wonokromo, Surabaya ini, resmi dibuka dan beroperasional.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya resmikan tower Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur,” cetus Presiden Jokowi membuka RSIS.
Dalam pidato peresmian, Presiden Jokowi menekankan pentingnya layanan kesehatan berkualitas dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama gedung baru RSIS, dengan ketinggian lantai 13.
"Gedung ini merupakan living monument atau sebagai persembahan dalam rangka memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama," ungkpanya membacakan pidato.
Selain Tower RSIS mencapai ketinggian 13 lantai, bagi pasien juga mendapat peningkatan kapasitas dan kualitas layanan.
"RSIS harus menjadi rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) khususnya bagi mahasiswa kedokteran dan perawat,” ulas Jokowi.
"Artinya saat ini modernisasi dan transformasi keberadaan RSIS di Surabaya ini semakin terpercaya. Dan tak kalah utama dari segi wujud komitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan medis bagi masyarakat terus ditingkatkan," tambahnya.
Secara rinci disebutkan, presiden juga sempat melihat ruangan dan peralatan medis di RSIS.
"Ini adalah rumah sakit yang sangat modern dan mempunyai mutu kualitas layanan prima,” kata Presiden Jokowi.
Dirinya berharap, penambahan fasilitas dan kualitas tetap harus dijaga. Tujuannya, pelayanan masyarakat memudahkan akses kebutuhan layanan medis dari berbagai kalangan mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dan terjangkau.
Terakhir, Jokowi berpesan agar RSIS bisa menjadi pusat pelatihan dan pengembangan kesehatan, serta pendidikan di kalangan Nahdlatul Ulama dan mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan profesional.
Acara juga dihadiri Ketua Yarsis Prof Mohammad NUh, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Amin Said Husni, dan Ketua Lembaga Kesehatan (LK) PBNU Zulfikar As’ad. (*)
Editor: Queen Ve
What's Your Reaction?