Macet Panjang Jalan Raya Trunojoyo, Warga Sebut Akibat Dari Wana Wisata Santera Pujon
Panjang kemacetan setidaknya sekitar 2 kilometer sampai 3 kilometer sehingga banyak masyarakat dan penggunaan jalan raya yang mengeluh akan hal tersebut.
Kota Batu, SJP - Kawasan Jalan Raya Trunojoyo kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu nampak mengular akibat macet dan disebut banyak warga dikarenakan pengelola parkir di wana wisata Santera Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Sholeh salah satu warga sekitar mengatakan bahwa kemacetan setidaknya terjadi sejak Minggu kemarin (7/7) hingga Kamis (11/7) sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Jadi memang terjadi parkir di bahu jalan dan rata-rata mereka mau datang ke Santera yang merupakan wisata baru kawasan Pujon. Tidak hanya kemacetan bahkan ada beberapa warga yang area rumahnya dijadikan tempat parkir dadakan," ungkapnya.
Dari hal tersebut, ia membeberkan jarak tempuh dari Kecamatan Pujan menuju Kota Batu yang biasanya hanya 15 menit saja namun karena adanya kemacetan kini bisa sampai sekitar 1 jam masa perjalanan.
Pasalnya panjang kemacetan setidaknya sekitar 2 kilometer sampai 3 kilometer. Sehingga banyak masyarakat dan penggunaan jalan raya yang mengeluh akan hal tersebut.
Terpisah, salah satu warga Dusun Sebalo Desa Pandesari yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa halaman rumahnya bahkan dijadikan kantong parkir secara mendadak.
"Tidak hanya halaman rumah saya saja namun tetangga juga seperti itu, bahkan jukirnya juga bukan orang sekitar. Yang paling parah bahkan punden juga dijadikan tempat parkir," imbuhnya.
Ketika dihubungi oleh wartawan melalui kontak person Wisata Santera, marketing yang tidak memberikan identitas menegaskan bahwa area parkir kawasan Santera sebenarnya sudah cukup luas.
"Akan tetapi mungkin saat ini masih dalam musim liburan/highseason jadi kami tidak bisa memperkirakan jumlah pengunjung yang akan datang. Sudah ada pembatasan jumlah wisatawan dan kami menerapkan sistem buka tutup parkir, namun ada kantong parkir di luar Santera yang dikelola oleh masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?