Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Polres Ngawi Bersama Instansi Terkait Bahu Membahu Evakuasi Warga

Gerak cepat Polres Ngawi dan TNI bersama instansi terkait dari Dinkes, BPBD, Dinsos Kab. Ngawi akan situasi tersebut adalah dengan pengalihan arus lalu lintas, membantu evakuasi masyarakat dan barang-barang warga serta pembuatan jalur evakuasi ke daerah yang kering

10 Mar 2024 - 14:30
Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Polres Ngawi Bersama Instansi Terkait Bahu Membahu Evakuasi Warga
Upaya evakuasi barang milik warga yang dilakukan anggota Polres Ngawi dan petugas dari TNI (Humaspolri/SJP)

Kabupaten Ngawi, SJP - Hujan merata sepanjang hari di wilayah Kabupaten Ngawi membuat beberapa desa alami banjir akibat luapan air dari anak sungai.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Paron, beberapa rumah di wilayah Desa Ngale tergenang air akibat luapan dari anak sungai Bengawan Solo, pada Minggu (10/3/2024)

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Iptu Dian bahwa Polres Ngawi bersama instansi terkait bergerak cepat.

Setelah menolong dan mengevakuasi warga maka segera mendirikan beberapa posko tanggap bencana di wilayah yang terdampak banjir.

“Saat ini sudah didirikan posko tanggap bencana di beberapa desa yang terdiri dari Polri, TNI, Kesehatan, BPBD dan Dinsos Kab. Ngawi demi membantu masyarakat yang terdampak banjir, ujar Dian

Gerak cepat Polres Ngawi dan TNI bersama instansi terkait dari Dinkes, BPBD, Dinsos Kab. Ngawi akan situasi tersebut adalah dengan pengalihan arus lalu lintas, membantu evakuasi masyarakat dan barang-barang warga serta pembuatan jalur evakuasi ke daerah yang kering.

Selain itu, semua pihak gotong royong mendirikan posko tanggap bencana berupa dapur umum dan posko kesehatan, di daerah yang terdampak banjir.

Sebagai informasi, wilayah Ngawi yang terdampak banjir pada Minggu (10/3/2024), selain di Ds. Ngale Kec. Paron adalah Kec. Ngawi yakni Kel. Karangtengah Lingkungan Mulyorejo dan link. Sumberejo, Kel. Margomulyo, di Kecamatan Geneng wilayah yang terdampak banjir adalah Ds. Dempel, Ds. Kersikan, Ds. Kasreman, dan untuk Kec. Padas yaitu Ds. Banjaransari, sedang wilayah Pangkur di Ds. Waruktengah, Ds Ngompro, Ds Babadan, Ds. Pleset, dan beberapa desa di Kecamatan Kwadungan juga desa di Kec. Pitu Kab. Ngawi

Rata-rata rumah, jalan dan persawahan yang tergenang air bervariasi antara 50-170 cm.

Tentunya bantuan dan posko tanggap bencana yang ada dapat beri manfaat dan mengurangi beban warga yang tertimpa banjir

“Semoga cuaca segera terang dan bantuan serta posko tanggap bencana yang didirikan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir,” tutup Dian. (**)

Sumber: Humas Polri

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow