Ada Potensi Pendapatan Asli Daerah Dari Wisata Terbengkalai Di Jombang
Meski berada persis di pinggir jalan nasional Surabaya - Jombang,Tirta Wisata Keplaksari nampak tak terurus, kios jarang buka, dan kondisi lingkungan tampak kumuh
Jombang, SJP - Tirta Wisata Keplaksari di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang sebenarnya bisa jadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang pariwisata di Kabupaten Jombang.
Lokasinya persis berhadap - hadapan dengan objek wisata Taman Kebon Ratu di wilayah Kecamatan Peterongan.
Tirta Wisata Keplaksari nampak tak terurus, kios jarang buka, dan kondisi lingkungan tampak kumuh.
Meski berada persis di pinggir jalan Nasional Surabaya - Jombang, belum maksimal memicu datangnya pengunjung.
Bahkan di salah satu lokasi tempat bermain anak-anak, kondisi besi berkarat tak layak pakai.
Jimy (31), salah satu pengunjung, mengatakan Tirta Wisata saat ini kurang diminati pengunjung, setiap hari nampak sepi. Terlebih, saat musim penghujan banyak lumut dan jalanannya licin.
“Sepi, tiap kali saya kesini. Beda dengan dulu masih ramai,” terang Jimmy kepada wartawan, Rabu (7/2/2024)
Dirinya menduga berkurangnya pengunjung tempat wisata alam Jombang ini lantaran kondisi lokasi nampak kumuh dan kurang mendapat perhatian dari pihak terkait.
Ia bahkan sempat mendengar ada anggaran untuk revitalisasi untuk Tirta Wisata Keplaksari.
“Tahun kemarin kan ada anggaran revitalisasi tapi kok ya tetap kayak gini,” ujarnya menyayangkan.
Jimmy menilai, sebenarnya Tirta Wisata memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi, namun kondisi saat ini menurutnya malah menjadi potensi PAD yang mati.
“Seharusnya ya lebih diperhatikan agar ada PAD dari sektor wisata. Bukan malah menaikkan pajak masyarakat kecil,” tandasnya.
Senada, Aris (30) warga kecamatan Peterongan melihat adanya potensi yang menjanjikan jika ada keseriusan dalam pengelolaan Tirta Wisata Keplaksari dan tidak membiarkan lokasi wisata terbengkalai.
"Selain potensi PAD untuk Kabupaten Jombang, juga jawaban untuk menggiatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lapangan kerja," tandasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?