Melihat Kearifan Lokal Desa Yosowilangun Gresik, Tradisi dan Sejarah Masih Terawat

Kepala Desa (Kades) Yosowilangun, H Abdur Rosyid menyampakan bahwa saat ini desanya mengalami perkembangan dahsyat. Desa tersebut saat ini menjadi wilayah perkotaan dan dikelilingi banyak industri.

27 Jul 2024 - 18:00
Melihat Kearifan Lokal Desa Yosowilangun Gresik, Tradisi dan Sejarah Masih Terawat
Suasana haul akbar di Makam Leluhur Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar (SJP)

Kabupaten Gresik, SJP – Setiap desa memiliki tradisi, budaya, serta sejarah tersendiri yang menjadi kearifan lokal dan senantiasa dirawat oleh masyarakat setempat. Tidak terkecuali desa-desa yang ada di Kabupaten Gresik, salah satunya adalah Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar.

Sebagai momen ulang tahun (haul) desa ke-60 sekaligus merawat tradisi dan sejarah, pemerintah desa (Pemdes) setempat menggelar Haul Akbar dan serangkaian kegiatan keagamaan di makam leluhur. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Juli 2024.

Kepala Desa (Kades) Yosowilangun, H Abdur Rosyid menyampakan bahwa saat ini desanya mengalami perkembangan dahsyat. Desa tersebut saat ini menjadi wilayah perkotaan dan dikelilingi banyak industri.

Menurutnya, para pendatang dengan beragam latar belakang banyak berdatangan. Untuk itu, menjaga tradisi dan sejarah desa merupakan keniscayaan agar generasi muda desa tetap mengenali jati dirinya di tengah perubahan.

"Perubahan tidak bisa kita hindari, perubahan ini juga memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tapi agar generasi muda desa tetap mengenali jati diri dan asal usulnya, Pemdes Yosowilangun memanfaatkan momen haul desa sebagai media untuk menjaga tradisi dan sejarah desa," kata Rosyid.

Dia menambahkan, kegiatan haul akbar ini pertama diisi dengan ziarah makam leluhur, diantaranya ziarah makam Mbah Tumenggung Regent sebagai leluhur desa setempat, kemudian ziarah ke makam KRT Pusponegoro, dan Mbah Joko Untung. Selain berziarah, kegiatan ini juga sebagai motivasi generasi muda untuk berkontribusi dan memajukan desa seperti zaman para leluhur.

"Kita mengajarkan kepada generasi muda biar mengetahui sejarah desa dan mengerti perjuangan leluhurnya dalam memajukan desa, harapannya kegiatan ini memotivasi dan menginspirasi generasi muda untuk turut aktif memajukan desa seperti yang telah dilakukan para leluhur," ujarnya.

Selain itu, haul akbar Desa Yosowilangun diisi dengan kegiatan pembacaan selawat, khatmil Quran, ishari, zikir dan istigasah, serta tasyakuran. Kegiatan religi ini menguatkan jati diri generasi muda desa jika Yosowilangun yang merupakan bagian dari Gresik sebagai Kota Santri.

"Kegiatan religi ini juga membangun benteng diri bagi generasi muda. Karena modernisasi dan kemajuan desa kadang memberikan dampak kurang baik. Generasi muda desa yang unggul adalah penerus desa yang akan membawa kebaikan bagi desa dan masyarakat," pungkas Rosyid.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow