Kiprah Syahrul Munir, Kader PKB Bacabup Gresik Jebolan Aktivis Pergerakan

Gresik, SJP – Sosok Muhammad Syahrul Munir sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati (Bacabup) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Gresik 2024,terus menjadi perbincangan publik.

Politisi muda jebolan aktivis pergerakan itu telah mengantongi dukungan 4 partai politik (Parpol).

Syahrul Munir memulai perjalanan karir politik dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pemuda 34 tahun asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar itu kemudian terpilih menjadi wakil rakyat pada pemilihan legislatif atau Pileg 2019 lalu.

Syahrul kemudian menduduki jabatan sebagai Anggota Komisi II, sekaligus diangkat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Gresik.

Selama menjabat sebagai Anggota DPRD Gresik, Syahrul Munir dikenal sebagai politisi muda yang seringkali lantang memperjuangkan berbagai aspirasi dan hak-hak rakyat. Mulai urusan pertanian, perikanan atau pertambakan, nelayan hingga serapat tenaga kerja.

Lantas seperti apa kiprah Syahrul Munir sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik hingga mendapat dukungan 4 parpol? Berikut perjalanannya.

Profil Syahrul Munir

Syahrul Munir menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di sekolah berbasis keislaman.

Ia mengawali sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Roudlotut Tholibin Tanggulrejo Manyar Gresik.

Kemudian melanjutkan di Madrasah Assa’idiyah Tanggulrejo, Manyar Gresik. Syahrul melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Sidayu.

Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup dan terdidik dalam lingkungan keluarga dengan latar belakang keagamaan yang kuat di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Apalagi saat masa-masa sekolah dia sekaligus menjadi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Assyafi’iyah Bungah, Gresik.

Setelah tamat pendidikan wajib 12 tahun, Syahrul Munir kemudian melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama kuliah, Syahrul juga aktif mengikuti kegiatan eksternal menjadi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sebuah organisasi mahasiswa di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Syahrul Munir bahkan pernah menjabat ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciputat hingga menjadi Pengurus Besar (PB) PMII.

Selepas tamat kuliah di UIN, Syahrul kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di fakultas ilmu pengetahuan budaya di Universitas Indonesia.

Karir dan rekam jejak Syahrul Munir

Syahrul Munir memulai perjalanan karir politik dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dia menjabat sebagai Anggota Komisi II sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupen Gresik. Syahrul juga menjadi Bendahara PC GP Ansor Gresik serta Ketua Garda Bangsa PKB Gresik.

Berbekal latar belakang aktivis pergerakan, Syahrul akhirnya memutuskan untuk terus bergerak memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat.

Menurutnya, peningkatan kesejahteraan tidak bisa hanya dipikirkan di balik meja. Harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Untuk itulah, Syahrul Munir memantapkan diri maju sebagah Bacabup dalam kontestasi Pilkada Gresik 2024. Syahrul Munir membawa visi misi Gresik Mentas, yakni Menuju Tuntas. (*)

Editor: Rizqi Ardian