Sempat Diisukan Ada Politik Uang, Pemilihan Perangkat Desa di Jember Tetap Digelar

Kabupaten Jember, SJP - Meski sempat didera isu politik uang, pemilihan dua Perangkat Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang Kabupaten Jember akhirnya digelar oleh Muspika setempat, Jumat (15/9/2023).

"Kontestasi digelar hari ini, dan alhamdulillah lancar. Kekosongan perangkat sudah terisi, yaitu untuk Kasun Krajan 1 bernama Indra Agus Wijaya, sedang untuk Staf Pelayanan Umum dijabat oleh Muhammad Imron Baihaqi," kata Muhdi ketua panitia yang juga Sekretaris Desa Ngampelrejo.

Dikonfirmasi perihal minimnya peserta yang mencalonkan sebagai perangkat desa, Muhdi menjelaskan, jika pihaknya sudah maksimal melakukan penjaringan jauh-jauh hari sebelum proses pemilihan digelar.

"Kita lakukan secara maksimal, dan proses penjaringan awal 10 hari dan kita perpanjang 7 hari. Namun tetap, para calon cuma 3 orang untuk mengisi dua kekosongan perangkat," jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan alasan diundurnya pemilihan perangkat desa, karena kepala desa dan camat menghadiri undangan Bupati Jember.

"Jadi mundurnya jadwal kontestasi, karena pada saat bersamaan Muspika dan kepala desa juga ada kegiatan. Salah satunya yaitu terkait undangan Bupati Jember di Kampung Wisata Badean beberapa waktu lalu," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Camat Jombang Nuryadi saat ditanya dugaan adanya politik uang dalam pemilihan Perangkat Desa Ngampelrejo, akhirnya angkat bicara.

"Terkait rumor dan isu sudah kami tindak lanjuti, dan sampai detik ini kami berkoordinasi dengan Muspika. Kepala Desa juga sempat kita panggil," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, perwakilan warga sebelum kontestasi politik digelar, mendatangi kantor Kecamatan Jombang, guna menyampaikan aspirasi dan permintaan agar pemilihan perangkat digelar jujur dan adil.

Mereka (Warga, red) resah karena ada rumor dugaan politik uang, hingga membuat beberapa kontestan memilih mundur dan tidak mencalonkan diri.

Menyikapi hal tersebut, Camat Jombang Nuryadi sempat memangil kepala Desa Ngampelrejo, Nasihudin guna mengklarifikasi isu tersebut. (*)

Perangkat : M Rochul Ulum
Editor : Queen Ve