Pertamina EP Cepu Zona 12 di Bojonegoro Belum Terapkan Teknologi CCUS
Teknologi CCS dan CCUS yang diyakini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) tersebut rencananya baru diaplikasikan dua tahun mendatang.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Lapangan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh Pertamina EP Cepu di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, belum terapkan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).
Manager Communication Relation, Community Involvement and Development (Comrel CID) PEPC Zona 12 Rahmat Drajat mengatakan, belum dipakainya teknologi CCUS yang merupakan satu rangkaian dengan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) itu dikarenakan pihak PEPC masih melakukan assesment.
"Saat ini program CCUS Co2 untuk PEPC masih dalam tahap assesment," katanya, Jumat (12/1/2024).
Teknologi CCS dan CCUS yang diyakini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) tersebut rencananya baru akan diaplikasikan dua tahun mendatang.
"Rencana (pengaplikasian) di 2026," tandas Rahmat Drajat.
Perlu diketahui, lapangan Jambaran Tiung Biru yabg berada di bawah kendali Pertamina EP Cepu memulai tahap gas-in atau mengalirkan gas dalam sistem pada 15 Agustus 2022. Kemudian pada 20 September di tahun yang sama, JTB mulai mengalirkan gas ke pembeli atau gas on atream.
Sebagai informasi, teknologi CCS dan CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global. dan sudah mengemuka pada November tahun 2022 dalam diskusi CCS -CCUS sebagai bagian dari acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas, yang digelar Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Mason Pine Hotel Bandung. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?