4 Kampung Magang Program MSIB di Surabaya Naik Kelas Jadi Kampung Panel

Empat kampung lokasi magang berhasil penuhi standar eduwisata dan masuk kategori Kampung Panel

22 Dec 2023 - 03:45
4 Kampung Magang Program MSIB di Surabaya Naik Kelas Jadi Kampung Panel
Penyerahan Plakat sebagai tanda progam MSIB batch 5 akan segera usai serta kenaikan kelas Kampung Magang menjadi Kampung Panel (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 5 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, yang tergabung dalam posisi Marketing Promotion Eduwisata Pertanian Perkotaan gelar seremoni penyerahan plakat kepada seluruh Ketua Kampung yang menjadi lokasi magang.

Seremoni penyerahan plakat oleh mahasiswa sendiri tandakan para mahasiswa program MSIB batch 5 akan segera purnatugas dan Kampung Magang juga akan naik kelas menjadi Kampung Panel (Panelis).

Ada total 4 Kampung yang tergabung dalam program MSIB batch 5, meliputi Kampoeng Eduwisata Oase Songo, Kampoeng Sepoloh D'Bozem, Kampung Gangnam Rojo dan Kampung Sri Rejeki Jitu. Kegiatan seremoni sekaligus tasyakuran sendiri dilaksanakan di Kampung Eduwisata Oase Songo, Surabaya.

Adi Candra selaku Koordinator Mentor Marketing & Promotion Eduwisata Pertanian Perkotaan MSIB Batch 5 DKPP Surabaya menjelaskan bahwa 4 Kampung yang dijadikan lokasi magang telah berhasil penuhi standar eduwisata dan berhak untuk masuk dalam kategori Kampung Panel.

"Lokasi Magang ini adalah kampung yang secara sosial, aset, keunggulan maupun semangat dan effort dari masyarakatnya itu sudah ada, namun belum memenuhi pakem paket eduwisata. Karena itu kami menyebutnya sebagai Kampung Magang," ujar Adi, Jum'at (22/12/2023).

"Setelah standar eduwisata itu terpenuhi maka akan naik kelas menjadi Kampung Panel, yang secara konsep lebih maju, lebih mandiri dan siap dipromosikan untuk menerima tamu dengan jumlah yang lebih banyak," tambahnya.

Adi ungkapkan bahwa kenaikan kelas ini merupakan upaya bentuk anak tangga baru.

Nantinya Kampung Panel akan menjadi rujukan untuk Kampung Magang program MSIB selanjutnya agar jaringan yang dijalin tidak putus dan selalu ada sustainability (keberlanjutan). 

Masih di lokasi yang sama, Sri Rahayu Ketua Kampung Sayur Sri Rejeki Jitu merasa sangat berterimakasih dan bersyukur karena kehadiran para mahasiswa program MSIB batch 5 sangatlah membantu terutama dalam perihal pemanfaatan sosial media dan promosi.

"Anak-anak (magang) ini banyak bantu kita, terutama dalam hal bagaimana cara membuat dan mengunggah konten yang menarik di sosial media, dan juga mengajarkan cara promosi yang efektif," ungkap Sri.

Sri berharap seluruh Kampung Eduwisata di Surabaya bisa lebih dikenal masyarakat agar nantinya mampu menarik pengunjung yang lebih banyak, mulai dari untuk berwisata, belajar hingga berbelanja produk olahan masing-masing kampung.

Sementara itu, beberapa mahasiswa magang yang sempat tim Suarajatimpost.com tanyakan pendapat dan kesan mereka, seperti Victoria Alfresco Pramesti, mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Ilmu Komunikasi yang merasa pengalaman magang ini sangatlah menarik.

"Terutama saat melihat semangat warga Kampung yang kelihatannya sudah berumur namun ternyata masih semangat untuk berinovasi, utamanya dalam segi pemenuhan SDGs di poin Zero Hunger tentang ketahanan pangan," ungkap Victoria kepada Suarajatimpost.com.

Adapun rekan dari Victoria yakni Adela Dwi Septian, Mahasiswa Universitas Udayana jurusan Industri Perjalanan Wisata tambahkan dirinya terkesan dengan keberadaan Kampung di Kota Surabaya dengan beragam keunggulan.

"Contohnya saja Kampung Songo yang punya inovasi pengolahan lingkungan dengan maggot, lalu Rejeki Jitu yang memiliki Green House, D'Bozem dengan tambak lelenya dan Mojo yang unggul dalam produk sawi pakcoy," terang Adela.

Sedangkan harapan para mahasiswa magang MSIB disampaikan oleh Adinda Herna Fibriana, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo jurusan Ilmu Komunikasi. 

Ia ingin ilmu yang didapat selama proses magang bisa diterapkan juga di kampung halaman mereka.

"Kemudian untuk seluruh kampung, saya harap semoga bisa semakin maju dan semakin dikenal agar sektor pariwisata bisa semakin hidup dengan banyaknya pengunjung yang datang, belajar dan berbelanja disitu," pungkasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow