34 Personel Petugas KAI Jember Dites Urine

Kabupaten Jember, SJP - Sebanyak 34 personel dan petugas PT. KAI Daop 9 Jember menjalani pemeriksaan tes urine, usai apel gelar pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024.

Adanya pemeriksaan tes urine itu, kata Vice President Daop 9 Jember Buntar Riswirawan, bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan dan keselamatan kepada para penumpang saat menggunakan moda transportasi kereta api.

"Karena para petugas itu harus siaga, sehat dan bebas dari narkoba. Itu sebagai jaminan kami di PT. KAI. Kegiatan ini pun rutin sebenarnya tidak hanya saat ini saja," kata Buntar saat dikonfirmasi di lokasi tes urine sekitar Stasiun Kota Jember, Jumat 5 April 2024.

Terkait pemeriksaan urine itu, lanjutnya, berkoordinasi dengan BNN Kabupaten Lumajang. 

"Diawali dari kegiatan Apel Pagi untuk mempersiapkan Posko Lebaran 2024 di wilayah Daop 9 Jember. Lanjut para petugas yang diperiksa untuk tes urine itu diantaranya masinis, kondektur, Polsuska, serta seluruh pekerja kantor," ujarnya.

"Ada 34 personel total semua, Alhamdulillah semua negatif (tidak konsumsi Narkoba)," ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala BNN Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana, untuk tes urine yang dilakukan di wiilayah PT. KAI Daop 9 Jember, ada 6 item yang diperiksa dan dites urine.

"jadi untuk memeriksa (adanya zat adiktif) sabu, kokain, morfin, ganja, dan narkoba jenis lainnya yang kami perkirakan kebiasaan untuk disalahgunakan," kata Indra saat dikonfirmasi terpisah.

"Untuk PT. KAI Daop 9 Jember pemeriksaan ini pernah dilakukan 4 tahun lalu. Menjelang momen pelayanan tertentu seperti sekarang ini angkutan lebaran. Kami pasti diundang dan sifatnya mendadak. Alhamdulillah semuanya hasil tes negatif," sambungnya.

Terkait alat yang digunakan untuk memeriksa tes urine tersebut, lebih lanjut kata Indra, disiapkan oleh PT. KAI.

"Kami juga back up dengan alat yang kami punya. Jadi misalnya ada sesuatu yang perlu dalami (cek lebih lanjut), ya kami dalami. Itu sudah kami lakukan pendalaman semua, untuk kali ini clear," ucapnya.

"Untuk giat serupa (tes urine) juga dilakukan di tempat lain. Seperti di lapas, dan terminal yang melayani angkutan lebaran. Teknis pemeriksaan semuanya dilakukan acak," imbuhnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian