Wisuda Santri, Menteri Hukum dan HAM Kunjungi Ponpes Sunan Drajat Lamongan
Kehadiran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di Ponpes Sunan Derajat Kecamatan Paciran Lamongan memberi warna baru dalam momen penting menandai sinergi yang erat antara institusi negara dan lembaga keagamaan dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter .
Kabupaten Lamongan SJP - Kunjungan kerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di Ponpes Sunan Drajat Kecamatan Paciran Lamongan ,Senin 10 Juni 2024 didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono beserta Jajaran Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Selain itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Yes) beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan nampak hadir di agenda tersebut .
Menteri Hukum dan HAM, bersama dengan rombongan , tiba di pondok pesantren yang bersejarah tersebut. Mereka disambut hangat oleh Romo Kyai KH. Abdul Ghofur beserta para pengurus pesantren dan santri yang berbahagia menyambut ttamu penting ini.
Kehadiran mereka dalam memberikan semangat baru bagi acara wisuda yang merupakan tonggak bersejarah bagi para santri.
Dalam orasi ilimiahnya, Menteri Hukum dan HAM RI menegaskan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda.
"Pendidikan agama yang diterapkan di pondok pesantren seperti Sunan Drajat adalah pondasi yang kuat bagi pembangunan masyarakat yang beradab dan berkeadilan," ujar Menteri
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk meninjau berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di pesantren.
Menteri bersama rombongan turut mengunjungi fasilitas pendidikan, sarana kesehatan, serta proyek pengembangan ekonomi yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Hal ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai keagamaan.
Diakhir kunjungan, Menteri Hukum dan HAM menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran penting Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat sinergi antara negara dan lembaga keagamaan guna memastikan terwujudnya masyarakat yang adil, beradab, dan berkeadilan," tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Lamongan, Mahrus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan prestasi para santri dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
"Pendidikan di pondok pesantren tidak hanya menghasilkan sarjana agama, tetapi juga membentuk insan-insan yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara," pungkasnya
Diketahui nampak hadir juga Ka. UPT korwil Surabaya dan Korwil Bojonegoro salah satunya Kalapas Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim, Mahrus juga turut menghadiri upacara wisudawan dan wisudawati santri.
Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam momen penting ini, menandai sinergi yang erat antara institusi negara dan lembaga keagamaan dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?