Jatah Pupuk Subsidi Kabupaten Bojonegoro Dikepras Pusat
"Dengan pengurangan kuota pupuk subsidi, mungkin tidak dapat mencover kebutuhan, jumlah petani di Bojonegoro sekitar 200 ribu orang," ungkap Retno, Senin (8/1/2024).
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Kuota pupuk subsidi untuk Kabupaten Bojonegoro dari Pemerintah pusat tak sesuai usulan pada akhir tahun 2023. Jatahnya berkurang 39.199 ton. Rincianya, pupuk subsidi jenis urea 35.283 ton, dan jenis NPK 21.499 ton.
Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya (2023), dimana Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan Pemprov Jatim mengalokasikan pupuk subsidi untuk Kabupaten Bojonegoro sebanyak 95.981 ton, dengan rincian pupuk subsidi jenis urea sebanyak 62.390 ton, dan jenis NPK 33.591 ton.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Retno Budi Widyanti saat dikonfirmasi membenarkan berkurangnya alokasi pupuk subsidi dari Pemerintah pusat.
"Dengan pengurangan kuota pupuk subsidi ini, mungkin tidak dapat mencover kebutuhan, jumlah petani di Bojonegoro sekitar 200 ribu orang," ungkap Retno, Senin (8/1/2024).
Namun Retno tidak mengungkapkan berapa besaran atau jumlah pupuk subsidi yang diusulkan oleh Pemkab Bojonegoro kepada pemerintah pusat.
Pihaknya berharap, pada musim tanam berikutnya pemerintah pusat menambah alokasi pupuk subsidi agar kebutuhan petani di Kabupaten Bojonegoro dapat tercukupi.
"Menyikapi berkurangnya jatah itu (pupuk subsidi), kami mengimbau para petani untuk menggunakan pupuk kompos," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
