Mengulik Nasi Pecel Tumpang, Kuliner yang Wajib Dikunjungi jika ke Kediri

KOTA KEDIRI, SJP - Kediri tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khasnya, terutama nasi pecel. Terkenal sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur, Kediri menawarkan pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan, salah satunya adalah nasi pecel tumpang.

Nasi pecel merupakan makanan khas Jawa Timur yang mudah ditemukan di berbagai daerah, terutama di kawasan Mataraman, termasuk eks karesidenan Madiun dan Kediri. Di Jalan Dhoho, pecel tumpang menjadi maskot kuliner, dengan banyak penjual yang buka sepanjang trotoar, terutama di malam hari.

Harga pecel tumpang di sini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 9.000 per porsi, dengan tambahan lauk yang bervariasi. Beberapa lauk yang tersedia termasuk sate usus, telur dadar, dan paru goreng. Para penjual mencatat jumlah pembeli yang meningkat signifikan di akhir pekan, dengan penjualan mencapai 400 porsi dibandingkan dengan 10-100 porsi pada hari biasa.

Suasana Jalan Dhoho semakin ramai menjelang malam, menjadikan pengalaman menyantap pecel tumpang lebih menarik. Salah satu penjual menyebutkan, “Kami layani semua pelanggan, ada yang beli dengan harga Rp 7.000 atau Rp 9.000, dan lauk mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 10.000.”

Bagas, seorang pengunjung dari Trenggalek, mengaku rutin mampir untuk menikmati nasi pecel tumpang ketika berkunjung ke Kediri. Ia menyebutkan, “Rasa pecel tumpang khas Kediri sangat berbeda.”

Sementara itu, Yanti dari Sidoarjo menambahkan, setiap kali pulang kampung, ia selalu menyempatkan diri untuk mencicipi pecel tumpang. “Kalau ke Kediri tanpa mencicipi nasi pecel tumpang, rasanya kurang afdol.”

Nasi pecel tumpang sedikit berbeda dari nasi pecel biasa, karena dilengkapi sambal tempe yang difermentasi, dikenal sebagai sambal tumpang, yang memberikan aroma sedap. Para penikmat kuliner ini juga datang dari berbagai kalangan, termasuk pemilik mobil mewah yang rela menikmati nasi tumpang dengan lesehan.

Di salah satu warung, 'Lesehan Kuliner Jl Dhoho Mbak Lastri', penjual melayani pelanggan dengan cepat. Pelanggan dapat memilih antara nasi pecel dan nasi tumpang, yang keduanya menggunakan sayuran seperti kubis, kacang panjang, dan taoge.

Sambil menikmati pecel, pengunjung dapat melihat lalu lintas kendaraan di Jalan Dhoho, menciptakan suasana malam yang hidup. Meskipun khawatir akan penggerebekan oleh Satpol PP, pengunjung tampak santai menikmati kuliner yang menjadi ciri khas kota ini.

Akhirnya, pengalaman mencicipi nasi pecel tumpang di Kediri menjadi sangat memuaskan. Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang menggugah selera, tidak ada yang lebih memuaskan daripada menikmati kuliner lokal ini setelah perjalanan panjang. (**)

sumber: kominfo.jatimprov.go.id

Editor: Ali Wafa