Warga Jember Tewas dalam Tragedi Pembacokan di Kapal Pelni KM AWU
Dua orang meninggal dunia, salah satunya yaitu pelaku penyerangan dan 3 korban luka sekarang berada di RSUD Sultan Imanudin.
Kabupaten Jember, SJP - Tragedi berdarah yang terjadi di atas kapal Pelni KM AWU Rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Panglima Utar Kumai Kota Waringin Barat, pada Rabu (15/11/2023) kemarin, menewaskan dua orang.
Ironisnya lagi, kasus pembacokan yang membabi buta di atas kapal tersebut membuat Ismail (55) Warga Dusun Krajan Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, meregang nyawa.
Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh saat dikonfirmasi perihal kasus tersebut, membenarkan jika salah satu korban memang warga Kecamatan Puger.
Langkah yang dilakukan saat ini yaitu menerjunkan anggota ke rumah duka untuk dimintai keterangan, apakah jenazah sudah datang atau belum dan apakah keluarga sudah mengetahui jika salah satu korban di Kapal Pelni tersebut adalah keluarganya.
"Langkah kami yaitu langsung berkoordinasi dengan keluarga yang ada di Desa Grenden dan menyeimbangkan informasi, apakah keluarga sudah tahu jika salah satu korban tragedi berdarah itu adalah Ismail," kata AKP Eko Basuki Teguh, Kamis (16/11/2023).
Lebih lanjut, Kapolsek juga menjelaskan jika dirinya mendapat informasi dari grup whatsapp jajaran Polri.
"Kami dapat informasi dari grup jajaran Polri, jika kemarin ada kejadian berdarah di atas Kapal Pelni. Di atas kapal tersebut ada orang mengamuk sambil membawa senjata tajam dan membacok beberapa orang ,dan salah satu korban tewas warga kami yaitu Ismail," terangnya.
Ditanya motif penyerangan, Kapolsek juga masih melakukan koordinasi dengan Mapolsek Pangkalan Bun. Untuk para korban sebanyak lima orang, dua di antaranya meninggal dunia yang salah satunya adalah pelaku penyerangan. Sedangkan 3 korban luka sekarang berada di RSUD Sultan Imanudin.
"Untuk kronologi sebenarnya masih belum jelas, apa yang melandasi terjadi pembacokan membabi buta tersebut. Informasi yang kami dapat sementara ini, salah satu korban tewas adalah pelaku pembacokan yang membuat tiga orang luka berat dan 1 meninggal. Sedangkan pelaku pembacokan tewas akibat dikeroyok penumpang lain," ungkap Kapolsek.
Menurut sumber informasi yang jelas, berikut beberapa nama korban pembacokan yang tewas dan mengalami luka berat :
- Sipriano Mario Docarmo (45 ) laki-laki, warga Desa Jangkar Prima RT 2 RW 1 Kelurahan Jangkar Prima, Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau, Kalteng, yang merupakan pelaku pembacokan meninggal dunia.
- Ismail (55) laki-laki, warga Dusun Krajan 2 Kelurahan Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, meninggal dunia
- Agnes Nabu (23) perempuan asal Desa Boen, Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka, NTT, mengalami luka berat.
- Petronela Bete (31) perempuan asal Desa Samujaya, Keluarahan Samujaya, Kabupaten Lamandau, Kalteng, mengalami luka-luka.
- Syamsuddin (41) laki-laki asal Dusun Leksono Kelurahan Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumber Gempol, Kabupaten Tulungagung, yang mengalami luka-luka. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?