Warga Bojonegoro Menikah di Dalam Lapas
Akhmad Khoirur Roziqin merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus pencurian yang dititipkan Pengadilan Negeri Bojonegoro karena kasus yang menimpanya belum Incraht atau memiliki putusan hukum tetap.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Akhmad Khoirur Roziqin, warga Desa Ngraseh RT 1 RW 1 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan akad nikah di dalam area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A setempat pada Rabu, 26 Juni 2024 pukul 12:00 siang.
Akhmad Khoirur Roziqin merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus pencurian yang dititipkan Pengadilan Negeri Bojonegoro, karena kasus yang menimpanya belum Incraht atau memiliki putusan hukum tetap.
Mempelai pria menyatakan bersyukur serta berterimakasih kepada pihak Lapas kelas 2A Bojonegoro yang telah memberikan izin dan memfasilitasi akad nikahnya.
"Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa melangsungkan pernikahan di sini. Terima kasih kepada pihak Lapas yang telah memberikan izin dan memfasilitasi akad nikah ini. Meskipun di balik jeruji, momen ini sangat berarti bagi saya dan keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Bojonegoro Sugeng Indrawan menyatakan, pihaknya selalu siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif bagi WBP.
"Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini di Lapas. Melalui pernikahan ini, kami berharap WBP dapat memperoleh dukungan moral dan emosional yang kuat dari keluarga, yang akan membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat," kata Sugeng Indrawan.
Sebagai tambahan, prosesi akad nikah berlangsung di Masjid Baiturrohim Lapas kelas 2A Bojonegoro, dihadiri oleh keluarga kedua mempelai, disaksikan oleh petugas lapas dan WBP lainnya. Sedangkan yang bertindak sebagai Penghulu adalah petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bojonegoro. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
