Wali Kota Madiun Ancam Pecat Karyawan Perumda Tak Produktif

Kota Madiun, SJP - Wali Kota Madiun, Maidi, secara tegas mengancam seluruh karyawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha, yang tidak produktif dalam bekerja.

Tidak tanggung-tanggung, Wali Kota Madiun memerintahkan pimpinan Perumda Aneka Usaha, untuk memecat atau mengganti karyawan yang dinilai tidak memiliki etos kerja.

"Saya berpesan, jangan sampai ada karyawan yang semaunya sendiri. Yang tidak menguntungkan perusahaan silahkan diganti. Yang sudah baik ditingkatkan,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, Rabu (1/11/2023).

Menurut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun ini, karyawan Perumda Aneka Usaha harus bisa menjaga solidaritas dan kekompakan dalam bekerja, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Dengan begitu, kinerja Perumda aneka usaha bisa semakin optimal," lanjutya.

Selain itu, kata Wali Kota, sebagai perusahaan milik daerah, Perumda Aneka Usaha harus banyak berinovasi. Terutama, dalam hal peningkatan untuk kesejahteraan karyawan. Sehingga, kinerja semakin efektif dan efisien.

"Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas untuk kepentingan masyarakat, itu mohon diperhatikan," tambahnya.

Diketahui, Perumda Aneka Usaha merupakan salah satu bentuk usaha milik daerah (kota Madiun) yang saat ini melakukan berbagai kegiatan usaha untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sedangkan saat ini, usaha yang berada dibawah naungan Perumda Aneka Usaha, salah satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Basuki Rahmad dan Jalan Mayjend Sungkono Kota Madiun.

Selain itu bentuk kegiatan lain, diantaranya jasa cetak, bengkel, cuci mobil hingga mini market. "Harapannya perusahaan maju, karyawannya sejahtera, pendapatan daerah meningkat," pungkasnya. (*)

Editor : Queen Ve