Unjuk Empati dan Simpati, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim
Menurut Rektor Unisma Prof Drs Junaidi Phd acara santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap bulan Muharram, tepatnya pada tanggal 10 Asyura dengan memberikan santunan pada anak yatim.
Malang, SJP - Universitas Islam Malang (Unisma) santuni 1.500 anak yatim piatu dhuafa di acara Gebyar Muharrom 1446. Giat ini dilakukan selain semarakkan rangkaian acara Gebyar Muharrom, juga sebagai wujud rasa empati dan simpati kepada mereka yang tak lagi memiliki orangtua.
Menurut Rektor Unisma Prof Drs Junaidi Phd acara santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap bulan Muharram, tepatnya pada tanggal 10 Asyura dengan memberikan santunan pada anak yatim.
Ia pun berharap doa anak yatim memanjatkan kemajuan untuk kampus ini diijabah Alloh Subhana Wat Ta'ala.
"Doa anak yatim itu manjur," ungkap Prof Junaidi, Rabu (17/07).
Dengan mengambil tempat di gedung bundar Unisma, Rektor ini menambahkan jika dana santunan diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Universitas (APBU) Unisma. Namun ada tambahan dari keluarga besar sivitas kampus ini.
Ia berharap dengan kegiatan ini ada peningkatan dari sisi spiritualitas segenap komponen dalam menyantuni kelompok masyarakat yang kurang beruntung.
"Mereka mendoakan Unisma semakin berkembang," tambahnya.
Santunan ini sebagai upaya memajukan kampus, yang tak hanya dari lahiriyah tapi juga dari sisi spiritual. Rektor mengaku jumlah penerima santunan dari tahun ke tahun selalu ditingkatkan hal ini sebagai bentuk empati dan simpati kepada anak-anak yatim.(0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?