Undang Maudy Koesnaedi, PCU Luncurkan Program S2 Scriptwriting dan Copywriting Pertama di Indonesia
Selain untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia perfilman, program S2 ini juga dirasa cocok untuk kreator konten, pendidik di bidang media, hingga profesional di perusahaan kreatif.
Surabaya, SJP - Menulis merupakan kegiatan sehari-hari yang tampak sederhana di pandangan banyak orang. Meskipun terlihat mudah, menulis sejatinya memerlukan kreativitas, imajinasi, dan keahlian untuk menyampaikan ide dengan jelas dan memikat.
Inilah mengapa menulis memiliki tempat istimewa di berbagai bidang, mulai dari sastra, jurnalistik, hingga industri kreatif seperti perfilman, periklanan hingga penyusunan startegi komunikasi.
Dalam upaya menunjang bidang tersebut, Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau Petra Christian University (PCU) meluncurkan program studi baru yakni Magister (S2) Scriptwriting dan Copywriting yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng selaku Rektor PCU menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghasilkan penulis naskah film dan copywriter yang profesional.
"Utamanya karena kita melihat potensi perkembangan untuk film Indonesia yang sangat besar, sedangkan talenta di bidang ini masih kurang, karena itu perlu dijembatani," ujar Hardjito, Jum'at (28/6).
Selain untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia perfilman, program S2 ini juga dirasa cocok untuk kreator konten, pendidik di bidang media, hingga profesional di perusahaan kreatif.
"Kurikulumnya mencakup teknik penulisan naskah, pengembangan karakter dan cerita, copywriting untuk media digital, dan itu semua didukung oleh dasar teori sastra,” sambungnya.
Kegiatan peluncuran program S2 tersebut, juga dimeriahkan dengan rangkaian seminar perfilman bertajuk "From Script to Screen: The Production and Adaptation of 'Losmen Bu Broto’ Film" yang diisi oleh para ahli dan praktisi di bidang terkait.
Salah satunya adalah aktris ternama Indonesia, yaitu Maudy Koesnaedi yang menyebut bahwa program S2 Scriptwriting dan Copywriting ini memiliki peran yang penting, terutama dalam penyusunan naskah dalam film.
"Keputusan kita sebagai seorang pemain untuk ikut dalam produksi film itu ditentukan oleh naskah yang baik atau tidak, karena jika naskahnya saja tidak jelas maka kita sebagai pemain tidak bisa menangkap ide dasarnya," terang Maudy.
Dengan kehadiran program studi magister ini, Maudy berharap kedepannya Indonesia akan melahirkan banyak penulis baru yang kompeten, terutama di tengah momentum kebangkitan industri perfilman Indonesia.
"Saya berharap banget nanti dari program ini, akan ada karya-karya baik yang akan juga membantu kami sebagai pemain (film) lebih mudah gitu," harapnya.
Nantinya, selain mendapat ijazah Magister Sastra dari PCU, lulusan program ini juga mendapat sertifikat profesional dari IDS Digital College sebagai tambahan nilai kredibilitas dari para lulusan, mengingat program ini juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan film seperti Ideosource Entertainment dan Paragon Picture.
Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan peluncuran tersebut Petra Indie Film atau PIF, juga ikut menampilkan film hasil karya mereka berjudul “Storge” yang juga ditonton oleh tamu undangan lain seperti Sutradara Ifa Isfansyah, Dekan FHIK Dwi Setiawan, dan Head of Development Paragon Pictures. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?