Trans Jatim Koridor 5 Resmi Meluncur: Mudahkan Akses Surabaya-Bangkalan

SURABAYA, SJP - Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan Trans Jatim Koridor 5 yang menghubungkan Terminal Purabaya di Surabaya dengan Terminal Bangkalan, Madura. 

Acara peresmian yang digelar di Pendopo Alun-alun Bangkalan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dan Kapolda Jawa Timur pada Senin (30/9).

"Hari ini adalah hari bersejarah karena kita meresmikan Koridor V Bus Transjatim rute dari Surabaya ke Bangkalan, ini bagian penting bahwa Pemprov Jatim berupaya memberikan yang terbaik dan layanan berdampak maksimal untuk memudahkan kebutuhan masyarakat." ucap PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menyampaikan laporan mengenai pentingnya peresmian Trans Jatim Koridor 5 ini sebagai bagian dari realisasi program 'Nawa Bhakti Satya' Gubernur Jawa Timur. 

"Program ini menekankan pada pilar “Jatim Akses” yang bertujuan untuk mempermudah akses transportasi masyarakat dan mendukung perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum," papar Nyono dalam laporannya.

Nyono juga menjelaskan perkembangan program Trans Jatim yang dimulai sejak Agustus 2022 dengan peresmian Koridor 1, yang melayani rute Sidoarjo – Purabaya – Gresik dan kemudian terus mengalami berkembang dengan pembukaan Koridor 2, 3, dan 4, hingga mencapai Koridor 5.

"Melalui kehadiran koridor tersebut, berhasil mengurangi polusi kendaraan dan kemacetan dengan memindahkan masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi, roda 2 dan roda 4, beralih menggunakan Trans Jatim," ungkapnya.

Dan kini, pada Koridor 5, Nyono menjelaskan bahwa Trans Jatim akan mengoperasikan armada bus berukuran medium yang dinamai "Cakraningrat", nama tersebut diambil dari gelar bangsawan Madura.

"Sebanyak 14 bus reguler dan satu bus cadangan akan beroperasi pada rute sepanjang 59 km yang menghubungkan Terminal Purabaya dan Terminal Bangkalan, dengan waktu tempuh sekitar 100 menit," paparnya.

Nyono menyampaikan bahwa Bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB, dengan interval kedatangan setiap 15-20 menit pada jam sibuk dan 30 menit pada jam tidak sibuk, dengan 55 shelter yang telah disiapkan di sepanjang rute untuk memudahkan penumpang naik dan turun.

"Bus yang digunakan berukuran medium dengan fasilitas modern seperti AC, pintu otomatis, CCTV, kamera berbasis AI, serta kursi prioritas bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas," sebut Nyono.

Lebih lanjut, Nyono melaporkan bahwa tarif perjalanan Trans Jatim Koridor 5 sangat terjangkau, penumpang umum hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000, sedangkan pelajar dapat menikmati tarif khusus sebesar Rp 2.500. 

"Pembayarannya pun juga mudah, dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai, didukung oleh kartu pelanggan Trans Jatim dan Kartu Multi Trip (KMT)," urainya.

"Rekap transaksi dapat dipantau secara langsung melalui dashboard Trans Jatim, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola perjalanan mereka," sambung Nyono.

Serupa dengan Koridor-koridor sebelumnya, kehadiran Koridor 5 juga diharapkan mampu untuk mengurangi kemacetan, terutama di wilayah Gerbangkertosusila, termasuk Bangkalan. 

"Selain itu, program ini diharapkan mendorong perpindahan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, sehingga dapat menekan inflasi dan meningkatkan kualitas lingkungan di Jawa Timur," tambahnya.

Lebih jauh, Nyono juga menyampaikan harapannya bahwa kehadiran Trans Jatim Koridor 5 akan berdampak positif pada sektor ekonomi, pariwisata, dan UMKM di sepanjang rute yang dilalui. 

“Trans Jatim tidak hanya menawarkan solusi transportasi yang lebih baik, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal,” ujar Nyono.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, Trans Jatim meluncurkan aplikasi Trans Jatim Ajaib, yang memungkinkan penumpang untuk memonitor keberadaan bus secara real-time melalui perangkat seluler. 

"Aplikasi ini diharapkan dapat membantu penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien," pesan Nyono penuh harap.

Peresmian Trans Jatim Koridor 5 ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura, dengan fasilitas yang lengkap dan harga terjangkau, Trans Jatim diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bepergian dengan aman dan nyaman.

Menurup laporannya, Nyono juga menyampaikan bahwa dalam rangka untuk memperkenalkan layanan ini, Trans Jatim menggratiskan tarif bus selama satu minggu, mulai dari 30 September hingga 7 Oktober 2024. (*)

Editor: Rizqi Ardian