Tips Sukses Membuat Puding Lumut, Kreasi Dessert Unik dengan Motif Menarik

Suarajatimpost.com - Puding lumut adalah hidangan penutup yang memikat dengan penampilan unik. Dessert ini menampilkan motif mirip lumut di dalam puding, memberikan daya tarik visual yang khas. Proses pembuatannya berbeda dari puding biasa, karena melibatkan telur untuk menciptakan efek lumut tersebut.

Namun, penggunaan telur dalam puding lumut juga membawa tantangan tersendiri. Jika tidak ditangani dengan baik, telur dapat menimbulkan bau amis yang tidak sedap. Selain itu, motif lumut sering kali mengendap setelah puding dicetak, sedangkan seharusnya motif tersebut merata di seluruh puding.

Untuk mengatasi masalah ini, teknik khusus diperlukan saat membuat puding lumut. Seorang YouTuber bernama febsya syafira telah berbagi tips dan trik untuk menghasilkan puding lumut yang sempurna. Dalam videonya, ia menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan agar puding lumut berhasil.

Ingin tahu cara membuat puding lumut ini? Berikut adalah rangkuman ulasan dari BrilioFood yang diambil dari video febsya syafira pada Kamis (20/10):

1. Campurkan adonan puding: Dalam panci, gabungkan agar-agar plain, gula pasir, garam, santan instan, dan jus pandan.

2. Aduk semua bahan: Lakukan ini dalam keadaan dingin agar agar-agar larut sempurna tanpa menggumpal. Setelah itu, tambahkan telur dan aduk kembali.

3. Pewarnaan: Saat adonan dipanaskan, masukkan pewarna makanan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.

4. Pengadukan: Untuk mendapatkan motif lumut besar, aduk perlahan. Namun, jika ingin ukuran lumut lebih kecil, aduk dengan cepat dan sering.

5. Tambahkan vanili: Setelah adonan mendidih, masukkan vanili bubuk untuk memperkuat aroma dan mengurangi bau amis dari telur.

6. Dinginkan adonan: Setelah matang, matikan api dan aduk telur untuk mengeluarkan uap. Biarkan hingga suhunya sedikit menurun.

7. Cetak puding: Lakukan ini saat adonan hangat dan teksturnya mulai mengental. Ini akan membantu motif puding menyebar lebih merata dan tidak mudah mengendap. (**)

sumber: briliofood.net

Editor: Ali Wafa