Terima Keluhan LPMK Kidul Dalem, Pj Wali Kota Segera Evaluasi untuk Aktivasi Tarekot

keberadaan Tarekot saat sebelum tutup sejak sekitar 5 tahun lalu memberikan dampak pada perekonomian masyarakat, karena banyak masyarakat pelaku UMKM yang bertumpu untuk mencari rupiah di Tarekot.

12 May 2024 - 16:45
Terima Keluhan LPMK Kidul Dalem, Pj Wali Kota Segera Evaluasi untuk Aktivasi Tarekot
Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, saat meninjau Tarekot. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK) Kidul Dalem mengeluh, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera mengaktivasi taman rekreasi kota (Tarekot).

Mendapat keluhan tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku akan segera melakukan evaluasi untuk mengaktivasi Tarekot.

Menurut Wahyu, keberadaan Tarekot saat sebelum tutup sejak sekitar 5 tahun lalu memberikan dampak pada perekonomian masyarakat, karena banyak masyarakat pelaku UMKM yang bertumpu untuk mencari rupiah di Tarekot.

"LPMK Kidul Dalem meminta memang ini untuk bisa dibuka dan dioperasionalkan. Karena ada UMKM yang berada disini dan ini bisa meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan dari masyarakat di Kidul Dalem," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Ahad (12/5/2024). 

Evaluasi itu dilakukan, lanjut Wahyu, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Bahkan agar insiden yang sempat terjadi beberapa tahun lalu tak kembali terulang.

"Sudah saya cek kita evaluasi. Kira-kira kenapa kok terjadi hal hal yang kemarin, supaya nanti apabila kita operasionalkan kembali bisa kita minimalisir kejadian yang saat itu akhirnya menggegerkan kan gitu," jelasnya.

Wahyu menegaskan, untuk mengoperasionalkan kembali tarekot, ada beberapa bagian yang harus diperbaiki, dan dievaluasi, hal itu untuk menginventarisir penyebab tarekot ditinggalkan pengunjung hingga pengelolanya dibubarkan. 

"Apabila kita operasionalkan kembali memang banyak yang harus kita perbaiki. Sayang juga sumbernya ini kan dari sumber mata air yang harus terus kita bisa manfaatkan, ini kan sayang terbuang," tegasnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya tarekot ini cukup menjadi andalan bagi warga Malang yang ingin berwisata murah meriah. Sebab di dalam kawasanya, ada beberapa hal yang bisa disuguhkan pengunjung. 

Seperti beberapa mainan anak-anak, beberapa jenis satwa, dan kolam renang sebagai wahana utama. Namun saat ini, pantauan di lokasi, tarekot nampak tak lebih seperti aset yang mangkrak dan telah ditinggalkan bertahun-tahun. 

Terdapat dua area kolam yang nampak terisi oleh dedaunan kering berserakan tanpa air. Belum lagi debu dan pasir yang terbawa angin lalu terkumpul di beberapa sudut. Rumput liar dan sarpras yang berkarat juga semakin meyakinkan bahwa aset itu terbengkalai.(*)

Editor Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow