Tawon Ndas Di Kecamatan Dlanggu Sengat 4 Kambing Jawa Hingga Tewas
Joni Agustin (55) warga Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu katakan kejadian itu berlangsung hari Senin (01/01) sore sekitar pukul 15.00 WIB
Kabupaten Mojokerto, SJP - Joni Agustin (55) warga Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu kehilangan empat ekor kambing Jawa miliknya.
Keempat ekor kambing miliknya mati tersengat tawon vespa atau dikenal sebagai tawon ndas.
Joni, merupakan ketua RT/RW 02 itu mengatakan, kejadian itu berlangsung hari Senin (01/01) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, 2 kambing betina besar serta 2 ekor anakan digembalakan di pekarangan belakang kandang.
"Itu saya ikat di pohon pepaya. Sekitar pukul 15.30 WIB, ada anak indukannya berteriak terus saya lari ke belakang. Ternyata, 2 ekor betina tergeletak, terus 2 ekor anakan nya lari masuk ke kandang karena dikejar ratusan tawon," ujarnya, Selasa (02/01/2024).
Joni menjelaskan, dirinya pun langsung evakuasi 2 kambing betina yang tergeletak di tempat.
Sayangnya, ia justru turut tersengat tawon.
"Kemarin ada 5 tawon ngejar saya terus tiarap. Justru, kepala saya kena entupan tawon itu," tuturnya.
Dirinya pun hubungi Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto untuk evakuasi sarang tawon ndas yang membuat 4 ekor kambing Jawa nya tewas.
1 unit mobil Damkar dari BPBD Kabupaten Mojokerto beserta 6 personelnya berada di lokasi dan melakukan evakuasi sarang tawon yang cukup besar yang berada di atas tanah serta di semak-semak pekarangan hutan bambu.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?