Tak Hanya Segar untuk Es Teh, Es Batu Bermanfaat Atasi Depresi
Dalam penanganan depresi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata es batu bermanfaat untuk atasi depresi. Metode icing therapy terbukti mampu mengatasi kecemasan dan stress akibat depresi melalui dampak sistem saraf Vagus dalam tubuh manusia.
Kota Madiun, SJP - Depresi adalah kondisi serius dan dapat mempengaruhi mental seseorang.
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi depresi, termasuk ketidakseimbangan kimia dalam otak, situasi hidup yang sulit, atau masalah medis lainnya.
Penanggulangan depresi secara ideal adalah melalui penanganan ahli, baik itu psikolog melalui terapi klinis, maupun melalui jalur medis di bawah penanganan psikiater yang menggabungkan terapi klinis dan pengobatan kimiawi.
Namun kini para penyintas kesehatan mental patut bergembira sebab adanya penelitian terbaru tentang manfaat es batu untuk mengatasi depresi.
Dilansir dari laman symmetrycounselling.com, bagi mereka yang menderita depresi terdapat sebuah metode menggunakan es batu yang dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan dan serangan panik.
Metode yang disebut sebagai ice cube trick atau icing method ini caranya cukup mudah.
Kapanpun anda merasa cemas, stress, panik atau serasa hendak 'meledak' karena tekanan emosional, ambilah segenggam es batu dan remas es batu kuat-kuat hingga stress, kecemasan dan kepanikan yang anda rasakan mereda.
Secara ilmiah, para ilmuwan menyarankan metode ini untuk mengajak penyintas kesehatan mental kembali pada situasi grounding atau menyadari keberadaan dirinya di waktu tersebut dan tidak mencemaskan hal-hal yang belum terjadi.
Hal ini disebabkan serangan dingin es batu akan membuat anda sadar akan keberadaan anda dan tidak terjebak kecemasan yang belum tentu terbukti.
Lebih lanjut, dilansir dari laman Psych Central, terapi es batu digolongkan sebagai metode Vagus Nerve Stimulation dalam metode-metode terapi saraf yang dikenal di dunia medis.
Metode ini secara umum bertujuan untuk menormalkan kerja saraf Vagus Anda.
Perlu diketahui, sistem saraf vagus Anda berjalan dari otak hingga ke perut.
Karena saraf ini berjalan ke seluruh tubuh Anda membawa serangkaian sinyal dari otak ke organ Anda (dan sebaliknya), maka saraf ini juga dikenal sebagai “saraf pengembara”.
Saraf Vagus memainkan peran penting dalam sistem saraf parasimpatis Anda yang berarti ketika saraf vagus diaktifkan, ia mengirimkan sinyal untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah dan memberi tahu tubuh Anda bahwa inilah waktunya untuk bersantai.
Icing method ternyata terbukti dapat mengoptimalkan kerja saraf Vagus sehingga disebut dapat membantu mengatasi depresi.
Secara lebih detil, terdapat sederet manfaat es batu untuk mengatasi depresi dan stress dan bagaimana metode terapi yang disarankan.
1. Mengurangi Gejala Fisik dan Emosional
Es batu dapat membantu meredakan beberapa gejala fisik dan emosional yang terkait dengan depresi.
Studi menunjukkan bahwa mengoleskan es batu ke area tertentu seperti leher, kepala, atau dada dapat membantu meredakan stres, membantu tidur, dan mengurangi ketegangan otot.
Gejala fisik ini seringkali terkait dengan depresi, dan dengan meredakannya, seseorang dapat merasa lebih baik secara keseluruhan.
2. Memperbaiki Pola Pikir Negatif
Es batu juga dapat membantu mengganggu pola pikir negatif yang seringkali muncul pada orang yang menderita depresi.
Menggunakan es batu secara teratur, seperti sesi kompres dingin, dapat mengalihkan perhatian dan mengganggu siklus pikiran yang negatif.
Hal ini dapat membantu seseorang untuk mengalami perubahan emosi yang lebih positif dan merasa lebih baik secara keseluruhan.
3. Mengurangi Peradangan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadinya inflamasi atau peradangan di otak dapat menjadi faktor penyebab dalam perkembangan depresi.
Es batu dapat membantu mengurangi peradangan tersebut dengan menempatkannya pada area tertentu di kepala atau di sekitar daerah yang terasa sakit.
Ini dapat membantu meringankan gejala depresi secara keseluruhan.
Studi yang sedang berlangsung menyebutkan bahwa meskipun penelitian mengenai manfaat es batu untuk mengatasi depresi masih terbatas.
Beberapa penelitian terus dilakukan untuk lebih memahami hubungan antara es batu dan perubahan suasana hati.
Studi ini termasuk penggunaan es batu pada wajah atau area lain yang mempengaruhi sistem saraf, dengan harapan dapat mengurangi depresi dan kecemasan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan es batu untuk mengatasi depresi tidak dapat dianggap sebagai pengobatan yang utama.
Jika Anda menderita depresi atau mengalami gejala yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental yang berpengalaman untuk mendapatkan bantuan yang tepat. (**)
Editor: Trisukma
What's Your Reaction?