Tak Diangkat Menteri, Luhut Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Prabowo

Suarajatimpost.com - Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Luhut dilantik bersamaan dengan para menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sesuai dengan Keppres 139 P Tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. 

"Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, terhitung sejak saat pelantikan mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," demikian dibacakan oleh MC protokoler Istana, Senin (21/10/2024).

Dewan Ekonomi Nasional pertama kali dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 144 Tahun 1999 untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terpuruk akibat krisis.
DEN bertugas memberikan kajian serta rekomendasi kepada Presiden terkait masalah ekonomi guna mendukung pengambilan keputusan. Namun, keberadaan Dewan Ekonomi Nasional tidak berlaku lagi sejak dibubarkan melalui Keppres No. 122 Tahun 2000.

Luhut yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo, kini diberikan tanggung jawab baru untuk mengawasi dan mengembangkan kebijakan ekonomi nasional.

Luhut merupakan tokoh senior yang memiliki karier panjang di pemerintahan, khususnya di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia memulai karier di bidang militer hingga mencapai pangkat Jenderal TNI, sebelum beralih ke dunia bisnis dan akhirnya ke politik serta pemerintahan.

Di bawah pemerintahan Jokowi, Luhut mengemban berbagai posisi strategis. Pada 2014, dia diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan pada 2015 ditunjuk sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Kemudian, sejak 2016 hingga kini, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, yang mengawasi kebijakan strategis di sektor maritim, energi, dan investasi. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa