Sudahkah Anak Anda Punya Keseimbangan IQ dan EQ?
Kecerdasan sosial dan emosional atau Emotional Quotient (EQ) jauh lebih penting untuk tahapan tumbuh kembang anak hingga dewasa dibandingkan semata-mata IQ tinggi
SJP – Apakah Anda adalah salah satu orang tua yang selalu menuntut anak untuk selalu meraih nilai 100?
Perlu diingat bahwa Intelligence Quotient (IQ) tinggi bukan indikator kehebatan anak.
Kecerdasan sosial dan emosional atau Emotional Quotient (EQ) jauh lebih penting untuk tahapan tumbuh kembang anak hingga dewasa.
Dari beberapa kasus perundungan yang kerap terjadi cukup mengejutkan karena pelaku perundungan adalah siswa berprestasi.
Saat ini, anak perlu pembelajaran sosial dan emosional atau Social dan Emotional Learning (SEL) untuk meningkatkan EQ.
Konsep Emotional Quotient
EQ adalah adalah kemampuan mengelola emosi sendiri dan memahami emosi orang lain.
Orang dengan EQ tinggi mampu mengomunikasikan emosinya.
Mereka dapat mengambil tindakan untuk mengatasi emosi seperti kemarahan atau stres.
Mereka juga mampu bekerja dengan baik dengan orang lain dan membangun hubungan yang kuat berdasarkan empati dan pengertian.
Empat elemen kunci kecerdasan emosional.
1. Mawas Diri
Orang yang memiliki kesadaran diri tinggi mengenali emosinya sendiri. Mereka memahami bagaimana emosi mempengaruhi motivasi dan tindakan mereka.
2. Mawas Sosial
Orang dengan kesadaran sosial yang tinggi sangat berempati. Mereka memahami kebutuhan, emosi, dan kekhawatiran orang lain. Mereka terampil dalam menangkap isyarat sosial dan dinamika sosial.
3. Manajemen diri.
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengendalikan impuls dan perilaku. Orang dengan keterampilan manajemen diri yang tinggi juga hebat dalam memegang komitmen dan beradaptasi terhadap perubahan.
4. Manajemen Sosial
Menciptakan dan memelihara hubungan yang kuat dengan orang lain sebagai salah satu elemen kunci kecerdasan emosional.
Orang-orang dengan keterampilan manajemen hubungan yang kuat sangat baik dalam komunikasi, penyelesaian konflik, dan kerja tim.
Kecerdasan emosional penting dalam setiap bidang kehidupan dan anakk perlu bekal penguatan EQ.
Tekankan Pembelajaran Sosial Emosional
Pembelajaran sosial emosional membantu anak peroleh keterampilan di bidang selain matematika, membaca, dan mata pelajaran sekolah lainnya.
Anak-anak dapat identifikasi perasaan mereka, memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, membangun hubungan yang kuat, dan membuat keputusan yang baik dan penuh empati.
Pembelajaran sosial emosional fokus pada serangkaian keterampilan hidup yang dibutuhkan anak-anak untuk memahami diri mereka sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain.
Bagaimana caranya?
Pertama, ajak anak ke komunitas yang terkait hobi mereka dan biarkan mereka bermain di luar rumah dengan teman sebaya
Kedua, ajak mereka ke berbagai acara keluarga supaya mereka tidak terpaku pada komunitas terbatas.
Libatkan mereka untuk mengambil keputusan saat sedang bermain atau berselisih paham dengan rekan sebaya atau saudara kandung. (**)
Sumber: healthline
Editor: trisukma
What's Your Reaction?