Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas dalam Kejuaraan Dunia Karate di Portugal

Aldhea Azatina Bharata harunkan nama bangsa dengan dua medali emas di kejuaraan karate di Portugal

05 Dec 2023 - 02:00
Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas dalam Kejuaraan Dunia Karate di Portugal
Aldhea siswi Banyuwangi raih dua emas dalam kejuaraan karate di Portugal (Ist/SJP).

Kabupaten Banyuwangi, SJP – Kabar menggembirakan datang dari siswi Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata (11).

Ia wakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal. 

Siswi SDN 1 Mojopanggung tersebut berhasil bawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional tersebut. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sampaikan selamat atas kemenangan Aldhea.

Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk.

Pada kejuaraan tersebut, Aldhea terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun.

Aldhea jadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Petarungan).

 Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu (3/12/2023).

Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri.

Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal dan baru akan pulang pada 6 Desember.

"Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi," kata sang pelatih.

Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023.

Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada 4-15 November.

Sebelum bernangkat ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk. (*)

editor: trisukma

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow