Program BPBL Kementerian ESDM Aliri Listrik Ratusan Rumah Warga Tidak Mampu di Gresik
Pemberian program BPBL kepada ratusan rumah warga tidak mampu dapat apresiasi dari Pemkab Gresik yang berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat kepada masyarakat di Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik, SJP – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN (Persero) berikan program bantuan pasang baru listrik (BPBL) atau menyalakan sambung baru kepada ratusan rumah warga tidak mampu di Kabupaten Gresik.
Sebanyak 36 rumah tangga di 2 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik menjadi sasaran program BPBL di tahun 2023 dari total target Provinsi Jawa Timur sebesar 20.250 rumah tangga.
Setiap rumah warga, akan dipasang sambungan listrik baru dengan volume daya 900 VA.
“Program BPBL ini tentunya diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memperoleh akses listrik. Dari total target yang ada di Kabupaten Gresik, semua sudah menyala 100%,” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), M.P. Dwinugroho.
Sementara Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang, ungkapkan program BPBL ini merupakan bukti komitmen PLN sebagai pelaksana untuk berikan kontribusi tingkatkan taraf hidup masyarakat dan perwujudan dari keadilan sosial bagi selurah rakyat indonesia dalam mencapai rasio elektrifikasi 100%.
”PLN berharap warga dapat memanfaatkan listrik ini sebaik mungkin. Anak-anak sekolah bisa belajar di malam hari, listrik juga bisa digunakan untuk bidang pertanian atau industri rumah tangga, agar program ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat ke kehidupan yang lebih baik,” ujar Fintje.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus KUswardoyo sampaikan bahwa total 284 rumah tangga sasaran program BPBL yang ada di wilayah kerja PLN UP3 Gresik telah tersambung listriknya dan sudah menyala 100%.
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri menerangkan, program BPBL adalah bentuk kerjasama DPR RI dengan Kementerian ESDM dan PLN sebagai eksekutor.
Dalam sinergi ini, Roro pun mengatakan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakat.
“Tadinya gelap gulita sekarang terang benderang. Jadi Bapak Ibu bisa lebih produktif,” kata Roro.
Lebih lanjut, Roro sampaikan, program BPBL ini bisa membuat masyarakat lebih produktif dengan adanya listrik, sehingga dengan produktivitas masyarakat yang meningkat, perekonomian pun meningkat.
"Dengan demikian tingkat kemiskinan pun akan semakin menurun, " ujar Roro.
Salah satu warga penerima manfaat program BPBL di Desa Dapet, Djono (70) mengaku sangat senang dan bersyukur karena terdaftar menjadi penerima program BPBL tahun 2023.
“Senang sekali rasanya karena selama ini mau pasang listrik tapi uangnya belum terkumpul, sehingga mau tidak mau harus menyalur ke rumah saudara. Terima kasih pada pemerintah juga PLN yang sudah membantu menyambung listrik di rumah saya,” ucap lelaki yang berprofesi sebagai petani sembari berkaca-kaca.
Pemberian program BPBL kepada ratusan rumah warga tidak mampu tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gresik, Edy Hadisiswoyo menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat kepada masyarakat di Kabupaten Gresik.
“Sekali lagi kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik ini. Semoga tidak berhenti sampai di sini dan masih ada program lain yang dapat meningkatkan perekonomian warga di Gresik,” pungkas Edi.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?