Sesalkan Perundungan di SMPN 4 Banyuwangi, Bupati : Indikasi Lemahnya Kontrol dan Monitoring dari Sekolah

Kepala Sekolah adalah penanggung jawab utama di lingkungan sekolahnya. Utamanya berkewajiban memastikan lingkungan sekolah aman nyaman dan menghindarkan siswa dari perilaku perundungan dan kekerasan. Kejadian di SMPN 4 Banyuwangi merupakan indikasi dari lemahnya kontrol dan monitoring dari pihak sekolah.

18 Oct 2023 - 05:15
Sesalkan Perundungan di SMPN 4 Banyuwangi, Bupati : Indikasi Lemahnya Kontrol dan Monitoring dari Sekolah
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meninjau aktivitas belajar mengajar siswa.

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bakal mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan tenaga pendidik pasca insiden perundungan dan penganiayaan di SMPN 4 Banyuwangi. Ia menyesalkan insiden tersebut. 

"Ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi. Lebih-lebih kepada para kepala sekolah dan jajaran pendidik lainnya. Kasus semacam ini telah menjadi salah satu tolok ukur kinerja kepala sekolah," ungkap Ipuk, Rabu (18/10/2023).

Ipuk menegaskan Kepala Sekolah adalah penanggung jawab utama di lingkungan sekolahnya. Utamanya berkewajiban memastikan lingkungan sekolah aman nyaman dan menghindarkan siswa dari perilaku perundungan dan kekerasan. 

Kejadian di SMPN 4 Banyuwangi merupakan indikasi dari lemahnya kontrol dan monitoring dari pihak sekolah.

"Berikan perhatian terbaik bagi anak-anak. Mitigasi sejak awal jika ada potensi perundungan agar bisa dicegah jauh-jauh hari," ujarnya.

Terduga pelaku dan korban masih sama berusia anak-anak, oleh karenanya Ipuk meminta penanganannya dilakukan secara tepat. 

Ia juga mendorong keterlibatan orangtua murid untuk lebih partisipatif dalam membina dan mendidik anak. 

"Utamanya saat di luar sekolah," jelasnya.

Partisipasi orang tua, imbuh Ipuk, menjadi faktor yang tidak kalah pentingnya dalam bersinergi dengan pihak sekolah untuk mewujudkannya. 

"Bangun komunikasi yang baik dengan wali murid. Pastikan setiap perkembangan anak bisa saling melaporkan. Sehingga anak benar-benar mendapat perhatian yang baik," pintanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno telah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Kami telah memberikan teguran kepada kepala sekolah yang bersangkutan. Selain itu, juga memberikan evaluasi secara menyeluruh kepada para kepala sekolah," paparnya.

Selain itu, imbuh Suratno, Dinas Pendidikan akan semakin meningkatkan program-program pencegahan bulliying dan kekerasan di lingkungan sekolah. Seperti halnya Satgas Anti-Perundungan dan Pekan Parenting bersama Wali Murid.

"Eskalasinya akan kami tingkatkan," ujarnya. (*)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow