Sempat Macet Saat Peak Season, Jurang Klemuk Dijadikan One Way

KOTA BATU, SJP - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu telah memberlakukan sistem satu arah di Jalur Klemuk atau Jalan Raya Rajekwesi. Kebijakan ini berlaku untuk jalur dari arah Pujon menuju Kota Batu, sementara jalur sebaliknya ditutup, terutama saat musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Batu, Achmad Supriyanto pada Senin (30/12/2024) menguraikan, keputusan ini diambil setelah Jalur Klemuk sempat menjadi titik kemacetan di musim peak season, saat banyak kendaraan yang terjebak macet, terutama karena tanjakan curam di jalur tersebut.

“Jalur Klemuk seringkali menjadi macet, terutama saat liburan. Untuk menghindari kemacetan dan meminimalisasi risiko kecelakaan, kami memberlakukan sistem satu arah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kebijakan tersebut sebenarnya telah diterapkan sejak 2023 lalu setelah terjadi kecelakaan di kawasan tersebut lantaran tanjakan curam di Bukit Klemuk, menjadi salah satu penyebab utama mengapa jalur ini berpotensi berbahaya, terutama saat volume kendaraan tinggi.

Untuk itu, Dishub menambahkan rambu larangan melintasi jalur Klemuk dari arah bawah ke atas, mengarahkan kendaraan yang menuju Pujon lewat Jalur Payung Batu sebagai alternatif.

Meskipun kebijakan satu arah ini sudah lama diberlakukan, namun masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara yang nekat melintasi jalur terlarang. Dishub pun kembali menegaskan pentingnya patuh pada peraturan demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau agar pengendara, baik wisatawan maupun warga, mengikuti arahan petugas dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman,” tambah Supriyanto.

Dengan diberlakukannya sistem satu arah ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama peak season dan mengurangi risiko kecelakaan di Jalur Klemuk, terutama di musim liburan yang padat kendaraan. (*)

Editor: Rizqi Ardian