Semarakkan HUT ke-79 RI: YKAI Jatim dan UC Dorong Kreativitas dan Kewirausahaan Anak di Kampung Bakat Sonokwijenan

Surabaya, SJP - Dalam rangka Hari Anak Nasional dan menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Provinsi Jawa Timur menggelar lomba fashion show di Kampung Bakat, Sonokwijenan, Surabaya.

Selain lomba fashion show, adapun kegiatan lainnya seperti pertunjukan badut dan pemeriksaan telinga gratis yang merupakan hasil kerjasama YKAI dengan beberapa pihak lain seperti Universitas Ciputra (UC) Surabaya dan Sahabat Masyarakat Berdaya (SAMADA).

Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Jawa Timur yakni Satiti Kuntari, drg., MS., Sp.KGA(K) mengungkapkan, kegiatan yang mengangkat tajuk "Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia" ini merupakan sarana hiburan sekaligus edukasi kepada anak menjelang HUT RI pada 17 Agustus 2024 nanti.

"Kita dari YKAI pasti selalu menyambut serta mendukung segala aktivitas dan kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan anak, salah satunya melalui kegiatan lomba seperti ini," ucap Satiti, Minggu (11/8).

Dirinya merasa bahwa setiap anak harus menerima edukasi sedini mungkin, namun dalam pemberiannya tetap harus memperhatikan kesejahteraan sang anak agar tidak memberikan tekanan kepada anak yang bisa menimbulkan efek negatif.

"Karena edukasi itu tujuannya agar memberikan bekal dan manfaat bagi anak di masa depan, bukan memberikan mereka tekanan apalagi trauma," ucapnya.

Sementara itu, Aurellia Agatha Sylvia selaku Ketua Panitia kegiatan menjelaskan bahwa lomba fashion show bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak.

"Kegiatan seperti ini dapat melatih kecerdasan sosial mereka, agar nanti anak-anak bisa berinteraksi dengan teman-temannya maupun orang yang lebih tua dengan lebih baik dan pede," tutur Aurellia.

Alasan pemilihan lokasi kegiatan sendiri dilatarbelakangi oleh Kampung Bakat Sonokwijenan yang memiliki fokus pemberdayaan kepada anak-anak, yang erat hubungannya dengan semangat YKAI.

"Tentu dengan kegiatan ini, harapannya anak-anak mampu memberdayakan serta mengenali bakat minat dirinya sendiri agar bisa menjadi inspirasi anak-anak lainnya untuk bersama-sama melewati tantangan mewujudkan Indonesia Emas 2045," harap Aurellia.

Setelah melakukan kegiatan untuk latih bakat anak pada kegiatan ini, pada bulan Desember mendatang YKAI juga berencana melatih wawasan kebangsaan anak-anak di Kampung Bakat, yakni mengenai lagu anak, kisah para pahlawan, dan nilai-nilai Pancasila.

Masih di lokasi yang sama, kegiatan perlombaan ini juga menjadi kesempatan untuk meluncurkan Kios Usaha Bersama Anak (KUBA) yang merupakan hasil kerjasama antara UC, YKAI dan SAMADA.

KUBA sendiri merupakan inovasi yang memberikan kesempatan anak-anak untuk menjalankan usaha kecil dalam bentuk kios yang menyediakan produk-produk hasil karya mereka sendiri atau barang-barang pilihan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal.

"Tujuannya adalah untuk mendidik dan memberikan pembelajaran bagaimna cara berwirausaha sejak dini, mulai dari mengelola keuangan hingga mengelola bisnis," ujar Prof. Dr. Wirawan ED. Radianto, selaku kepala LPPM UC.

Kehadiran KUBA juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, dengan mendukung perekonomian lokal melalui produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak. (*)

Editor: Rizqi Ardian