Gemar Buang Sampah Sembarangan, Sudut Kota Probolinggo Dipenuhi Sampah

Lokasi favorit buang sampah sembarangan warga itu salah satunya ada di kali Kademangan, sekitar lampu merah jalan Brantas - jalan Gus Dur.

11 Aug 2024 - 20:45
Gemar Buang Sampah Sembarangan, Sudut Kota Probolinggo Dipenuhi Sampah
salah satu sudut Kota Probolinggo dipenuhi sampah. (Armandsyah/SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Beberapa sudut Kota Probolinggo, Jawa Timur, dipenuhi sampah. Diduga hal itu terjadi karena kebiasaan masyarakat yang masih tidak peduli dengan kebersihan.

Hingga tetap melakukan kebiasaan buang sampah sembarangan. Baik itu di sungai, lahan kosong, maupun bibir pantai.

Pantauan di lapangan, lokasi favorit buang sampah sembarangan warga itu salah satunya ada di kali Kademangan, sekitar lampu merah jalan Brantas - jalan Gus Dur.

Lalu di lahan kosong jalan lingkar utara (JLU) dan bibir pantai jalan Anggrek Mayangan. Di lokasi tersebut, tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap.

Salah satu warga sekitar lokasi, Meri mengatakan, warga sekitarnya itu sudah membuang sampah sembarangan. Tempat favorit adalah sungai atau bibir pantai seperti di depan rumahnya itu.

“Kan yang terdekat, ya ke sungai, atau ke tepian pantai ini, namun tumpukan sampah yang saat ini terlihat, bukan hanya dari penduduk sekitar saja,” katanya, Minggu (11/8).

Meri katakan, limbah tersebut juga berasal dari tengah laut yang terseret ombak, dan sampah dari sungai yang bermuara di sekitar pantai tersebut.

Keadaan makin parah ketika musim hujan tiba. Bau busuk dan menyengat, menguar dari tumpukan sampah di bibir pantai itu.

“Bahkan kalau banjir rob, sering sekali tumpukan sampah itu terhanyut masuk ke dalam rumah,” imbuhnya.

Keluhan masyarakat itu, sejauh ini sudah ditindak lanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Salah satunya, melalui program sosialisasi pemilahan sampah dan edukasi lebih mendalam kepada masyarakat. Agar tidak sembarangan buang sampah.

Retno Wandansari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan, pihaknya sudah berupaya keras merubah kebiasaan masyarakat, agar tidak membuang sampah ke parit, dan bibir pantai.

“Kami sudah berulang kali memberikan sosialisasi, penyuluhan ke masyarakat, bahkan kami juga mengimbau para warga agar tidak membuang sampah sembarangan, karena itu bisa menjadi penyebab terjadinya banjir dan sarang penyakit,” terangnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow