Selalu Ingat Jasa Para Pahlawan, Begini Cara Gus Fawait Rayakan Kemerdekaan RI
Gus Fawait juga secara perdana mengenalkan sosok Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Djoko Susanto. Diketahui nantinya akan mendampingi Gus Fawait dalam kontestasi Pilkada 2024.
Kabupaten Jember, SJP - Bertempat di Monumen Letkol Moch Sroedji Dusun Krajan, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember, bakal calon Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) melaksanakan upacara bendera bersama masyarakat dan ratusan relawan pendukung.
Dalam momen merayakan HUT ke-79 RI itu, Gus Fawait sengaja ingin menyampaikan gelora perjuangan kemerdekaan dari lokasi monumen yang disebut Palagan Sroedji itu, sebagai momentum untuk membakar semangat dirinya jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Sekaligus dalam acara tersebut, Gus Fawait juga secara perdana mengenalkan sosok Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Djoko Susanto. Diketahui nantinya akan mendampingi Gus Fawait dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Jember sebagai salah satu kabupaten (Jawa Timur), juga punya salah satu sejarah. Yakni dalam mencapai (meraih) kemerdekaan. Tempat itu salah satunya di sini, yakni tempat pahlawan yang terkenal yakni Mochammad Sroedji. Selain itu juga dr. Soebandi. Mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan," kata Gus Fawait, Sabtu 17 Agustus 2024.
"Alhamdulillah, Jadi dari momentum ini, kami ingin memberikan pesan. Bahwa kemerdekaan itu harus diisi dengan sebaik mungkin. Salah satunya bagaimana nanti Jember harus merdeka dari kemiskinan. Karena kita tahu, Penduduk Jember hari ini kemiskinannya masih terbanyak kedua. Orang Jember harus merdeka dari (persoalan) stunting. Karena di wilayah Jawa Timur persoalan stunting (Jember) juga nomor satu," sambungnya menjelaskan.
Selain persoalan kemiskinan dan stunting, lebih lanjut kata Gus Fawait, dalam visi dan misinya maju sebagai bakal calon bupati, Gus Fawait juga menyampaikan akan menangani persoalan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jember.
"Orang Jember juga harus terbebas dari angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yang masih tinggi. Angka pengangguran tinggi, dan pesan itu kami ingin sampaikan di sini, meskipun dengan cara sederhana. Selain dilakukan di tempat sederhana, juga dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat tanpa melihat dari latar belakangnya," ujarnya.
"Kemudian yang terakhir, kami lakukan di wilayah pedesaan. Karena masalah yang pelik sampai hari ini. Adalah masalah di pedesaan, karena angka kemiskinan tinggi itu paling banyak di wilayah pedesaan. Mudah-mudahan, kita mengenal semangat Sroedji dan dr. Soebandi untuk membuat Jember lebih baik," sambungnya.
Namun demikian, dari kegiatan yang dilakukan olehnya. Dalam kesempatan upacara Kemerdekaan RI ini, Gus Fawait juga perdana mengenalkan sosok Bacawabup Djoko Susanto.
"Momen ini juga boleh diartikan sebagai soft launching sebelum kami deklarasi nanti, InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami deklarasikan. Hari ini, kita soft launching pemanasan kita mengenal sosok Pak Djoko. Tokoh senior, tokoh yang sudah malang melintang di Jember. Insyaallah akan melengkapi saya berjuang untuk Jember lebih baik," ujarnya.
Menanggapi pesan kemerdekaan dan visi misinya ikut dalam kontestasi Pilkada 2024, Bacawabup Djoko Susanto juga mengungkapkan alasannya bersedia mendampingi Gus Fawait.
"Tentunya seperti apa yang disampaikan oleh Gus Fawait tadi, beliau punya cita-cita luhur dan mulia untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Jember. Karena niat itulah saya merelakan diri, yang harusnya sudah menikmati usia pensiun, dan momong cucu. Tapi karena ada tuntutan dan panggilan tentang kemiskinan tadi, saya harus merelakan diri untuk menunda santainya dulu," kata Djoko. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?