Sekolah Islam Sabilillah Angkat Konsep Pendidikan dari Peradaban Masjid

Kota Malang, SJP - Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang ternyata mengangkat konsep pendidikan yang selama ini diterapkan dari peradaban masjid. Hal ini yang mendorong lembaga ini menjadi lebih unggul dibanding sekolah yang lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Drs H Moh Ishom Ihsan MPd selaku Tim Pengembang Pendidikan Sabilillah dan Asisten Direktur II LPI Sabilillah Malang.

Ia menuturkan, ihwal berdirinya konsep sekolah ini diambil dari pemikiran pengembangan peradaban masjid.

Dengan misi awalnya menciptakan dakwah keislaman, sekaligus membentuk komitmen kebangsaan, dan kecendekiaan.

"Kekhasan kami ada penanaman akidah tiap pagi, juga setiap hari ngaji. Tak sekedar belajar agama, tapi sekaligus pengamalannya," ungkap Ishom, saat ditemui awak media, Ahad (17/3/2024).

Berawal dari mendirikan SD Islam Sabilillah Malang sebagai sekolah pertama yang mengemas pembelajaran secara fullday school, maka materi pendidikan umum disertai pendidikan agama, dapat berjalan beriring.

Hingga siswa pulang ke rumah tak perlu lagi pembelajaran tambahan. Bahkan sekolah ini yang pertama mengusung peniadaan PR bagi muridnya.

"Ternyata seiring waktu berjalan, metode pembelajaran ini banyak ditiru sekolah lain. Termasuk menjadi daya tarik tersendiri," ucap Asisten Direktur ini.

Ketertarikan masyarakat akan sistem pendidikan sekolah Islam Sabilillah ini cukup tinggi. Sehingga Sabilillah setiap membuka pendaftaran murid baru dapat dipastikan animo masyarakat tinggi untuk menyekolahkan di sini. Akhirnya hadir secara lengkap dari jenjang TK-SD-SMP-SMA. 

Guna mengakomodir permintaan masyarakat tersebut, kini juga telah dibuka TK dan SD Islam Sabilillah Malang 2.

Gedung sarana prasarana sudah matang disiapkan dengan konsep smart building, yang berdekatan dengan SMP dan SMA Boarding School di Jalan Ikan Piranha Atas No. 136 Malang.

Sekolah Islam Sabilillah Malang (Sisma) lahir, tumbuh dan berkembang menjadi sekolah Islam unggul. Juga menjadi rujukan, dengan menggunakan standar nasional plus (internasional) yang berhaluan ahlusunnah waljamaah annahdliyah.

Selain itu, ternyata sekolah Islam Sabilillah juga memiliki banyak keunggulan. Cerminan keunggulan tersebut tertuang pada dimensi Pemimpin Peradaban Dunia yang agamis, qurani, negarawan, saintis, multilingual dan berprestasi.  

Implementasi pembiasaan agamis terlihat dari kepatuhan shalat berjama'ah dhuhur, ashar dan shalat fardu sunnah lainnya. Dimana sekolah lain kebanyakan hanya menerapkan shalat berjama'ah dhuhur saja. Hal ini semakin berkembang menyesuaikan kebutuhan dengan pendidikan agama dan karakter anak.

Demikian pula dengan metode pembelajaran Al Qur'an dimana Sabilillah telah menerapkan metode yang dikembangkan sendiri yang dinamai Sabilillah Bil Qalam. 

Sekolah Islam Sabilillah juga berupaya menerapkan pendidikan berlanjut sesuai jenjang mulai dari TK, SD, SMP, sampai SMA.

Pendidikan kesemuanya telah disesuaikan dengan usia dan masa pertumbuhan sehingga dapat mencetak generasi muslim pemimpin masa depan yang cendekia, cinta tanah air dapat terwujud.(*)

Editor: Tri Sukma