Sebelum Akhir Tahun, Jembatan Penghubung Malang - Lumajang Rampung
Progres pembangunan jembatan ini sudah terlihat hampir selesai kemungkinan tidak sampai Desember sudah bisa dipergunakan.
Kabupaten Malang, SJP - Progres pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Malang - Lumajang menunjukkan progres sangat baik.
Petugas kepolisian setempat menuturkan jika ia bersama kepala pelaksana pembangunan proyek tersebut memprediksi, jika tak sampai akhir tahun jembatan dengan nama Glidik II tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
Proyek pembangunan jembatan yang ditargetkan selesai akhir tahun 2023 ini dibangun permanen sesuai rencana pembangunan jembatan. Jembatan ditargetkan selesai dalam jangka waktu 4 (empat) bulan sejak putusnya akses jalan tersebut, yakni awal Juli 2023.
Kala itu melalui laman resmi Kominfo Jatim menerangkan, jika jembatan penghubung tersebut bakal dibangun 2 arah dari arah Lumajang dan dari arah Malang.
Adapun target 4 bulan terhitung sejak Juli disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, usai meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak dampak bencana longsor dan lahar dingin semeru.
Sejumlah infrastruktur memang terlihat banyak yang rusak, pihaknya juga bakal melakukan perbaikan secara kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten.
Kanit PJR Pronojiwo Lumajang bernama Andy saat patroli di wilayah Ampel Gading Kabupaten Malang mengatakan, jika mungkin saja tak sampai akhir tahun jembatan selesai dan bisa dilewati kembali.
"Progres pembangunan jembatan ini sudah terlihat hampir selesai kemungkinan tidak sampai Desember sudah bisa dipergunakan," Kata Andy kepada suarajatimpost.com melalui pesan singkat, Kamis (5/10/2023).
Ia menambahkan, dari arahan Menteri untuk Jembatan Glidik 2 penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang tersebut akan dibangun dengan kontruksi yang lebih kuat.
Hasilnya nanti pondasi jembatan akan ditinggikan dan diperdalam sehingga diharapkan lebih siap dari terjangan lahar dingin semeru
Andy yang kala itu bersama pengawas Kepala Pelaksana Ratno dari PT Adhi Karya meninjau lokasi jembatan menerangkan, ada beberapa jembatan putus yang harus diperbaiki melalui BNPB (Badan Nasional Penangulangan Bencana)
"Memang sudah dikoordinasikan dengan Pemprov, baik dari Kabupaten Malang dan Lumajang, yang kemudian dikerjakan secara kolaborasi antara APBN, APBD I dan APBD II," tukasnya.
Ia juga menerangkan jika Kabupaten menangani 2 jembatan kabupaten yang akan dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 sebab tercatat sebagai jalan nasional. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
